KANAL24, Malang – Hari terakhir pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020, jumlah siswa yang telah mendaftar SNMPTN 2020 di Universitas Brawijaya per 27/2/2020 pagi, sebanyak 30.360. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat, mengingat UB merupakan salah satu kampus favorit di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya Prof. Dr. drh. Aulanni’am, DES saat kegiatan Bincang Santai Bersama Pakar UB (BONSAI) di Studio UB TV (27/2/2020).
Tahun 2020, UB akan menerima sebanyak 14.310 mahasiswa baru. Dari jalur SNMPTN, akan diambil sebesar 30 persen atau sekitar 4.300, SBMPTN 40 persen atau sekitar 5.724, dan jalur mandiri sebesar 30 persen atau sekitar 4.286. Jika dibandingkan tahun lalu, jumlah ini mengalami penurunan 9 persen yaitu sebanyak 14.590 mahasiswa.
Aulanni’am juga menghimbau kepada siswa yang akan mendaftar SNMPTN, untuk hati-hati betul dalam memilih jurusan. Hal ini dikarenakan, nomor peserta SNMPTN 2020 tidak bisa digunakan untuk SBMPTN 2020.
“Siswa pendaftar yang diterima melalui jalur SNMPTN 2020 tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2020. Nomor peserta yang telah dinyatakan lolos SNMPTN, otomatis akan diblock sehingga tidak bisa mengikuti SBMPTN. Jadi, siswa harus betul-betul meyakini jurusan apa yang dipilih dan fokus berusaha supaya dapat diterima di jurusan tersebut” terangnya.
Sementara itu, Kabag Akademik UB Hery Prawoto mengatakan berdasarkan pemetaan yang dilakukan, untuk 2 besar prodi di UB yang paling diminati pada SNMPTN 2020 adalah kedokteran umum untuk SAINTEK dan prodi manajemen untuk kategori SOSHUM. Akan tetapi, hasil ini masih bersifat sementara atau belum final.
Pendaftaran SNMPTN 2020 akan ditutup pada hari ini (27/2/2020) tepatnya pukul 23.59 WIB. Sehingga seluruh siswa yang eligible termasuk siswa yang mengajukan KIP kuliah diharapkan segera melakukan finalisasi dan cetak kartu. (meg)