KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bertahan di zona hijau, setelah kemarin ditutup menguat 0,61 persen ke level 5.985.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini pergerakan IHSG masih bersifat technical rebound, sehingga laju indeks tetap berpotensi untuk melanjutkan proses kenaikan. IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.913-6.123.
“Proses kenaikan masih mungkin dapat terjadi, mengingat IHSG terlihat cukup kuat menjaga level support terdekatnya,” kata William, di Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Dia mengatakan, menjelang pengumuman data inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali, tentunya akan memberikan sentimen positif bagi laju IHSG. “Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak di zona hijau,” ujarnya.
Dengan demikian, jelas William, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ITMG, JSMR, GGRM, ASII, TBIG, AKRA dan SMRA.
Sementara itu, menurut analis PT BNI Sekuritas, Kim Kwie Sjamsudin menyebutkan pergerakan IHSG pada paruh kedua tahun ini lebih banyak ditopang oleh sentimen terkait program vaksinasi Covid-19. “Tentu progres dari vaksinasi akan membantu menopang kinerja IHSG di semester kedua. Kalau progres vaksinasi bagus, saham-saham big caps akan bisa rebound,” ungkapnya.
Dia memperkirakan, pergerakan IHSG akan sulit mencapai target yang diproyeksikan BNI Sekuritas pada level 7.000. Pada paruh pertama tahun ini realisasi pergerakan IHSG relatif bergerak mendatar. “Sulit target akhir tahunnya bisa tercapai,” ucap Kim.(sdk)