KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan melanjutkan proses penguatan, setelah Jumat kemarin mampu berbalik arah ke zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,94 persen ke level 6.197.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG pada perdagangan akhir pekan mampu berbalik menguat, setelah bergerak bearish menembus dua support Moving Average (MA).
“Lompatan IHSG tidak diiringi momentum pendukung. Indikator RSI dan Stochastic terkonsolidasi pada tren negatif,” kata Lanjar, di Jakarta, Senin (16/12/2019)
Lebih lanjut dia mengatakan, volume perdagangan yang masih di bawah rata-rata memberikan sinyal bahwa IHSG tetap dibayangi potensi pelemahan dan perlu mengkonfirmasi untuk melanjutkan pergerakan yang positif.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG bergerak cenderung menguat terkonsolidasi dan mencoba bertahan di atas level 6.200 sebagai konfirmasi lanjutan pembalikan arah menuju MA200. Rentang pergerakan IHSG berada pada support-resistance 6.178-6.220,” papar Lanjar.
Dengan demikian, jelas dia, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi saham
WTON, SMGR, SIDO, UNVR, BBRI, BBTN, TBIG, ASII, UNTR dan AKRA.
Hal senada juga diutarakan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan saat ini pergerakan IHSG sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar.
“Support level masih tampak cukup kuat dan tahan uji,” ucapnya.
Dia menyatakan, situasi menjelang pengumuman data neraca perdagangan November 2019 akan mewarnai sentimen yang bisa mempengaruhi pergerakan IHSG .
“Koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasi pembelian dengan target investasi jangka menengah-panjang,” ujar William.
Menurut William, laju IHSG yang sedang mempertahankan level support 6.089 dalam upayanya menuju target resistance di posisi 6.261, bisa disikapi para investor dengan membeli saham
ASII, HMSP, BBNI, BBCA, JSMR, INDF, ROTI, MYOR dan UNVR. (sdk).