KANAL24, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyetujui sebesar 60 persen dari laba bersih 2020 atau senilai Rp10,27 triliun ditetapkan sebagai dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi di Jakarta, Senin (15/3/2021), besaran dividen tersebut setara dengan Rp220 per saham. Dia mengatakan, dengan memperhitungkan komposisi saham merah putih yang sebesar 60 persen, maka Bank Mandiri akan menyetorkan dividen sebesar Rp6,16 triliun ke Kas Negara.
Sementara itu, lanjut Darmawan, sebanyak 40 persen dari laba bersih 2020 akan menjadi laba ditahan. “Besaran dividen tersebut sangat in line dengan komitmen manajemen untuk bisa berkontibusi optimal kepada negara, serta keinginan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, salah satunya dengan layanan digital banking yang andal dan simpel,” ujarnya.
Darmawan optimistis dengan ekspansi digital yang sedang dijalankan, karena akan mendukung implementasi fungsi intermediasi BMRI
.
“Melalui Mandiri Digital, Bank Mandiri telah mengembangkan layanan dan produk perbankan terbaik yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan ritel. Sejauh ini, kami cukup optimistis bahwa industri perbankan di tahun pandemi ini akan mencatat pembalikkan pertumbuhan bisnis menjadi positif yang didorong oleh berbagai stimulus pemerintah dan regulator,” papar Darmawan.
Dia mengungkapkan, salah satu inisiatif transformasi digital banking yang telah dilakukan BMRI adalah memperkenalkan Livin by Mandiri sebagai penyempurnaan aplikasi Mandiri Online. Rencananya, Livin by Mandiri bisa menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak.
Selain menetapkan penggunaan laba bersih 2020, RUPST hari ini juga memutuskan pengangkatan Timothy Utama untuk menggantikan Rico Usthavia Frans yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Timothy Utama merupakan Managing Director, Head of Operations and Technology Citibank.
Pada jajaran komisaris, RUPST menyepakati penunjukkan Muhammad Yusuf Ateh sebagai Komisaris yang menggantikan Ardan Adiperdana.
Dengan demikian, saat ini susunan pengurus BMRI adalah sebagai berikut:
Direksi
Direktur Utama: Darmawan Junaidi
Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Kepatuhan & SDM: Agus Dwi Handaya
Direktur Treasury & International Banking: Panji Irawan
Direktur Commercial Banking: Riduan
Direktur Jaringan & Retail Banking: Aquarius Rudianto
Direktur Operation: Toni Eko Boy Subari
Direktur Corporate Banking: Susana Indah Kris Indriati
Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas
Direktur Keuangan & Strategi: Sigit Prastowo
Direktur Information Technology: Timothy Utama
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: M Chatib Basri
Wakil Komisaris Utama: Andrinof Chaniago
Komisaris Independen: Mohamad Nasir
Komisaris Independen: Boedi Armanto
Komisaris Independen: Loeke Larasati Agoestina
Komisaris: Nawal Nely
Komisaris: Faried Utomo
Komisaris: Arif Budimanta
Komisaris: Rionald Silaban. (sdk)