KANAL24 Malang – Potensi tanaman porang sebagai salah satu komoditi unggulan bagi perekonomian petani menarik perhatian banyak pihak. Salah satunya Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur yang bekerjasama dengan Universitas Brawijaya menggelar Forum Group Discussion Peluang dan Tantangan Agribisnis-Agroindustri Porang, Rabu (10/3/2021) di Laboratorium SII, Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang.
FGD ini digelar karena Bank Indonesia Jatim ingin mengetahui peluang, potensi dan tantangan pengembangan porang di wilayah Jawa Timur dengan melihat secara nyata apa yang sudah ada di UB, mulai dari penanaman sampai pengolahan.
Mewakili UB sebagai tuan rumah, Direktur Utama Badan Usaha Akademik Universitas Brawijaya (BUA UB), Dr. Herman Suryokumoro mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia atas kerjasama yang mulai dan sedang dijalin. Tak lupa, mantan Dekan FH UB itu memperkenalkan unit-unit usaha dibawah BUA UB.
Selanjutnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Difi A. Johansyah mengungkapkan kerjasama ini dijalin karena UB bisa menjadi solution provider dari beberapa persoalan tentang pengolahan makanan, terutama soal permesinan.
“Untuk porang ini, kami menggunakan teknologi yang dimiliki oleh UB,” tegasnya.
Pada FGD tersebut, disampaikan pula beberapa pemaparan dari tim BUA salah satunya tentang budidaya porang.
Sebelumnya, rombongan juga mengunjungi Hutan pendidikan milik UB yakni UB Forest dan meninjau tanaman porang yang dilanjutkan dengan kunjungan ke tempat pengolahan porang.
Kerjasama yang dilakukan antara dua institusi besar ini sementara hanya di porang saja, namun tidak menutup kemungkinan akan berkembang ke komoditas lain yang berkaitan dengan inflasi.
“Setelah dilakukan FGD ini, langkah selanjutnya yang diambil yakni penjajakan kerjasama dimulai dari MoU dan MoA dengan UB,” tandas Herman. (Meg)