KANAL24, Jakarta – Denyut perekonomian di seputar jakarta yang terus menggeliat menarik minat PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berkspansi bisnis perbankan syariah di sejumlah kota penyangga Jakarta.
Menurut Direktur Consumer and Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar, dalam siaran persnya Senin (15/3/2021), Unit Usaha Syariah (UUS) milik BBTN sedang terkonsentrasi menggarap potensi bisnis di sejumlah kota penyangga Jakarta yang berada di Provinsi Jawa Barat.
Hirwandi mengungkapkan, sejauh ini bisnis BBTN di kota-kota penyangga Jakarta mampu mencatatkan kinerja positif, meski berada dalam kondisi pandemi Covid-19. Dia menyebutkan, sebanyak lima kantor cabang syariah BTN di Jawa Barat, berhasil melampaui target kinerja keuangan dan kinerja operasional.
Lebih lanjut dia menyampaikan, saat ini UUS BBTN telah meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) di Depok menjadi Kantor Cabang Syariah (KCS). Menurut Hirwandi, pertumbuhan ekonomi di Depok ditopang oleh pesatnya pengembangan sektor perumahan dan kawasan pendidikan.
“Kami melihat Depok merupakan kota satelit yang menjadi pusat permukiman dan pendidikan, karena itu kami berupaya memaksimalkan penggarapan peluang di kedua bidang di kota tersebut dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu Syariah Depok menjadi Kantor Cabang Syariah Depok,” papar Hirwandi.
Dia mengatakan, ekspansi BTN Syariah di Depok akan sejalan dengan core business BBTN di sektor perumahan, serta selaras dengan strategi memperluas layanan BTN Syariah berbasis digital di segmen pendidikan. Adapun, kantor BTN Syariah tersebut tetap berlokasi di Jl Margonda Raya No 43B-43D, Depok.
Hirwandi menjelaskan, peningkatan status layanan kantor cabang tersebut diharapkan bisa memberikan ruang yang lebih luas untuk melayani kebutuhan nasabah terhadap produk dan layanan BTN Syariah.
Sehingga, lanjut dia, UUS BBTN diyakini mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp190 miliar hingga akhir 2021 atau bertumbuh 18 persen (year-on-year) di KCS Depok. Sedangkan, aset KCS Depok pada tahun ini ditargetkan bertumbuh 22 persen (y-o-y) menjadi Rp199 miliar.
Secara keseluruhan di Provinsi Jawa Barat, BTN Syariah memiliki lima kantor cabang, yakni KCS Bandung, KCS Bogor, KCS Bekasi, KCS Cirebon dan KCS Tasikmalaya.
Meski berada di masa pandemi, jaringan kantor BTN Syariah tersebut berhasil mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 7,7 persen (y-o-y) dari Rp5,99 triliun per Februari 2020 menjadi Rp6,45 triliun di bulan yang sama tahun ini.
Aset UUS BTN di Provinsi Jawa Barat juga tercatat bertumbuh sebesar 15,07 persen (y-o-y) dari Rp5,83 per Februari 2020 menjadi Rp6,71 triliun per Februari 2021.(sdk)