KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) pada hari ini, senin (24/5/2021) kembali melakukan vaksinasi kepada civitas akademiknya. Bertempat di Gedung Samantha Krida, pada vaksinasi ini, UB untuk pertama kalinya menggunakan vaksin jenis AstraZeneca batch CTMAV 546. Vaksinasi ini akan dilakukan selama dua hari, yakni dari tanggal 24-25 Mei 2021 besok dengan target sebanyak 2600 civitas yang akan divaksin.
Ketua Satgas Covid-19 UB, Prof. Andarini menyebutkan bahwa jenis vaksin yang digunakan ini adalah vaksin yang telah melewati tiga fase uji dan dinyatakan aman oleh BPOM.
“Karena civitas akademika ini merupakan aset berharga yang dimiliki oleh UB, maka kami juga tidak main-main. Kami berusaha untuk memberikan vaksin yang aman bagi civitas,” ujarnya.
Pada vaksinasi kali ini, dikarenakan KIPI yang dihasilkan pada penggunaan vaksin AstraZeneca CTMAV 546 lebih besar dibandingkan Sinovac, tim satgas telah menyediakan paracetamol yang akan diberikan kepada peserta vaksin, seusai mereka diinjeksi.
“Setelah vaksinasi dilakukan, peserta akan mendapat 3 buah paracetamol yang bisa dikonsumsi apabila usai divaksin badan merasa meriang, demam,” imbuh Andarini.
Vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar UB sebagai instansi pendidikan di Indonesia guna membantu pemerintah menyukseskan program vaksinasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. (Meg)