KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan akhir pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk melanjutkan tren kenaikan jangka pendek, setelah kemarin kembali menguat 0,58 persen ke level 6.071.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal negatif, sedangkan Stochastic dan RSI mulai berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 6.027-6.114.
“Di sisi lain, terlihat pola three advancing soldiers candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG dan berpeluang untuk menuju level resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Dengan demikian, kata dia, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, BMRI, PGAS, SCMA, UNVR dan WSKT.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan saat ini IHSG berhasil mengkonfirmasi pola rebound, setelah berhasil mengalami breakout resistance di level Moving Average 5-Day (MA5).
Lanjar menyebutkan, arah pergerakan akan terus menguji level resistance MA20 dan MA50. Adapun indikator Stochastic dan RSI tampak bergerak bullish, sedangkan MACD berpeluang melakukan cross over positif pada area udervalue.
“Secara teknikal, IHSG berpotensi untuk melanjutkan pola penguatan, dengan support-resistance di level 6.018-6.118,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah potensi penguatan IHSG akhir pekan ini, Lanjar merekomendasikan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni ADHI, ADRO, ANTM, BBRI, BBTN, DOID, HMSP, INDY, MIKA, MNCN, PGAS, PTPP, SRIL dan UNVR.(sdk)