KANAL24, Malang – Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Prof. Ir. Nizam mengajak para mahasiswa lintas peguruan tinggi terutama yang tergabung dalam konsorsium Fakultas Teknik untuk lebih sering bekerja sama dalam sebuah proyek yang berkaitan dengan penguasaan teknologi demi kejayaan merah putih. Hal tersebut disampaikan oleh Nizam pada acara peluncuran pertukaran mahasiswa Fakultas Teknik dari lima perguruan tinggi Senin, (14/9/2020) secara daring.
“Saya memimpikan para mahasiswa lintas kampus ini sering terlibat dalam project based learning untuk mencari solusi permasalahan bangsa terutama dibidang teknologi,” kata Nizam.
Menurut Nizam penguasaan teknologi pada saat ini menjadi penting karena itu bagian dari membangun rasa nasionalisme bagi mahasiswa dan juga menuju kearah ketahanan bangsa.
“Seperti saat ini kita tahu alat kesehatan kita masih impor, garam impor dan lainnya. Ini perlu segera dicermati dan dicari solusinya dengan salah satunya program pertukaran mahasiswa ini,” lanjutnya.
Dirinya mencontohkan program seperti ini sudha terjadi di Uni Eropa dimana setiap mahasiswa wajib kuliah selama satu tahun di negara lain sesama anggota UE. Selain untuk memperkuat keilmuan program ini di eropa juga untuk memupuk rasa nasionalisme UE sebagai sebuah komunitas negara maju.
Program pertukaran mahasiswa yang diluncurkan pagi ini merupakan kerjasam lima perguruan tinggi yaitu Univeristas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Mulawarwan berupa pertukaran mahasiswa fakultas teknik.
NIzam berharap kerjasama konsorsium lima perguruan tinggi ini dapat meluas tidak hanya mahasiswa namun juga merambah bidang lain untuk saling bersinergi.
“Hari ini kerjasama seperti ini harus dilakukan karena tidak bisa persoalan bangsa ini dihadapi secara sendiri-sendiri terutama untuk meningkatkan SDM,” pungkas Nizam. (sdk)