KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat signifikan sebesar 1,79 persen ke level 5.076.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD berhasil membentuk pola golden cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI sudah menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.975 dan 4.865, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 5.097 dan 5.172.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan membeli saham BEEF, GJTL, MNCN dan RALS.
Proyeksi senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, menyebutkan IHSG yang telah menembus level psikologis 5.000 akan melanjutkan pola penguatan.
Dia mengatakan, secara teknikal laju IHSG berhasil rebound sejajar dengan garis uptrend jangka menengah.
“Pergerakan IHSG masih sangat berpeluang melanjutkan penguatan hingga pengujian resistance terdekat 5.140 dan 5.300,” ucap Lanjar.
Meski indikator Stochastic terkonsolidasi pada area jenuh beli, namun kata Lanjar, momentum RSI mulai terlihat cukup tinggi dan memberikan penguatan yang tidak lagi terlalu agresif. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, dengan support-resistance di level 5.000-5.140,” ujarnya.
Lebih lanjut Lanjar menyatakan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pola penguatan tersebut bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi saham ANTM, AKRA, BBNI, BBRI, BMRI, CTRA, HRUM, MAPI, PTBA, TLKM dan WIKA. (sdk)