KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak terkonsolidasi, setelah kemarin kembali ditutup menguat 0,14 persen ke level 6.089.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan sejauh ini pergerakan IHSG masih betah berada pada rentang konsolidasi wajar. Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di posisi 5.924-6.123.
“Selama level resistance terdekat belum mampu ditembus, maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar,” kata William, di Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Namun, tutur dia, berlanjutnya capital inflow ke bursa saham domestik menunjukkan adanya kepercayaan asing terhadap pasar modal Indonesia. Sehingga, hal ini bisa menjadi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG. “Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas William, pola pergerakan IHSG yang masih berada dalam rentang konsolidasi wajar tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian sahamĀ
BBCA, GGRM, ITMG, JSMR, TBIG, SMRA dan KLBF.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren penguatan menuju level resistance 6.131.
Secara teknikal, ujar Lanjar, pergerakan IHSG telah menutup gap yang terbentuk pada pekan lalu dan tertahan pada support Moving Average 5-Day (MA5), dengan potensi mencoba untuk menguat.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic dan RSI menjenuh, sedangkan MACD bergerak pada kondisi overvalue. “Sehingga, IHSG berpotensi untuk menguat. Kisaran support-resistance berada di level 6.050-6.131,” jelas Lanjar.
Dia menyatakan potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham BNGA, BRPT, BSDE, CTRA, HMSP, INKP dan JSMR.(sdk)