KANAL24, Surabaya – Tembus 2,39 miliar dollar AS nilai impor Jatim meningkat sebesar 1,61 persen dibandingkan Maret 2021 dan meningkat sebesar 32,24 persen dibandingkan April 2020.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Dadang Hardiwan, mengatakan, impor non migas April 2021 mencapai 1,94 miliar dollar AS atau naik 9,84 persen dibandingkan Maret 2021.
“Nilai impor non migas tersebut mengalami peningkatan sebesar 17,93 persen dibanding April 2020,” jelas Dadang dalam rilisnya melalui online, Kamis (20/05/2021).
Impor migas April 2021 sebesar 457,67 juta atau turun sebesar 22,86 persen dibanding Maret 2021. Dibandingkan April 2020, nilai tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 171,74 persen.
Sementara golongan barang utama impor non migas bulan April 2021 adalah golongan barang besi dan baja sebesar 173,34 juta dollar AS, berikutnya golongan barang mesin-mesin /pesawat mekanik senilai 158,77 juta dollar AS dan golongan barang perhiasan permata sebesar 128,82 Juta dollar AS.
Secara kumulatif, kata Dadang, selama Januari-April 2021 impor yang masuk ke Jawa Timur sebesar 8,38 miliar dollar AS atau naik sebesar 15,76 persen dibandingkan Januari – April 2020, yakni sebesar 7,24 miliar dollar AS.
Sedangkan negara asal barang impor non migas terbesar selama Januari April 2021 dari Tiongkok sebesar 1,81 miliar dollar AS ( 27,30 persen ), disusul dari Amerika Serikat sebesar 550,91 juta dollar AS ( 8,31persen) dan impor dari I sebesar 330,69 juta dollar AS (4,99 persen).
Impor non migas dari kelompok negara ASEAN sebesar 901,4 juta dollar AS (13,60 persen), sementara impor non migas dari Uni Eropa mencapai 457,25 juta dollar AS (6,90 persen).(sdk)