KANAL24, Jakarta – BUMN asal Madiun, PT INKA (Persero) telah melakukan peninjauan pengapalan ekspor 3 Lokomotif dan 15 Kereta penumpang untuk Philippine National Railways (PNR).
Pengiriman 3 Lokomotif dan 15 Kereta Penumpang ini merupakan kelanjutan dari kontrak pengadaan senilai USD26 Juta atau sekitar Rp360 miliar yang ditandatangani oleh General Manager Philippine National Railways, Junn B. Magno dengan Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro pada 28 Mei 2018 di Manila.
“Ekspor kali ini merupakan ekspor perdana untuk jenis produk lokomotif produksi anak bangsa, menyusuli sukses ekspor sebelumnya yakni 2 Train Set Diesel Multiple Unit (DMU) senilai USD9,7 Juta (Rp136 miliar) pada Desember 2019 dan 4 trainset Diesel Multiple Unit (DMU) senilai USD21,4 Juta (Rp301 miliar) pada Februari 2020,” tutur BudiNoviantoro, Direktur Utama PT INKA (Persero), dalam keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Sejatinya, ekspor lokomotif ke Filipina ini merupakan implementasi BUMN Go Global yang selama ini telah dilakukan oleh PT INKA (Persero) melalui ekspor produk-produk kereta api keluar negeri juga menjadi bukti keberlangsungan BUMN di tengah kondisi pandemi Covid-19. (sdk)