KANAL24, Malang – Kenaikan penjualan dan gencarnya promosi produk Indofood membuahkan hasil pada semester satu tahun ini. Pada Semester I-2019, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mampu membukukan laba bersih mencapai Rp2,55 triliun atau meningkat 30,1 persen (year-on-year) dari perolehan di periode yang sama 2018 sebesar Rp1,96 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi INDF yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (31/7), perolehan laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan bersih yang mencapai Rp36,61 triliun atau meningkat 1,69 persen dari raihan di Semester I-2018 sebesar Rp36 triliun.
Sementara itu, beban pokok penjualan INDF di semester pertama tahun ini mencapai Rp27,25 triliun atau meningkat dari Rp25,83 triliun pada periode yang sama 2018. Sehingga, hingga akhir Juni 2019 nilai laba bruto perseroan tercatat sebesar Rp11,36 triliun.Adapun laba per saham INDF di paruh pertama tahun ini senilai Rp290 per lembar.
Pada akhir Juni 2019, total aset INDF mengalami peningkatan sebesar 0,86 persen (yoy) menjadiRp97,37 triliun. Adapun aset lancar INDF per akhir Semester I-2019 tercatat sebesar Rp33,01 triliun dan aset tidak lancar Rp64,36 triliun.Hingga akhir paruh pertama tahun ini, total liabilitas INDF mencapai Rp46,12 triliun atau mampu menurun tipis dari Rp46,62 per akhir Desember 2018.
Liabilitas jangka pendek tercatat sebesar Rp29,85 triliun dan jangka panjang senilai Rp16,27 triliun. Sedangkan total ekuitas tercatat meningkat sebesar 2,66 persen (yoy) menjadi Rp51,25 triliun. (sdk)