Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

#Ramadan6: Welas Asih

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ini kisah apokrif yang kerap kita dengar atau baca. Di salah satu sudut kota Madinah terdapat seorang Yahudi tunanetra. Ia pengemis yang sering menyampaikan serapah, termasuk ke Rasulullah Muhammad SAW. Tiap pagi ada seseorang yang membantu menyuapinya dengan lembut. Namun, tak lama kemudian orang yang biasa menyuapi itu wafat. Abu Bakar mencoba meneruskan teladan tersebut dan menggantikan mendulang orang itu tiap pagi. “Siapa kamu? Orang yang biasa mendulang selalu menghaluskan makanan sehingga aku mudah mengunyahnya”, hardik pengemis itu. 

Abu Bakar sontak berlinang air mata. “Aku memang bukan orang yang biasa melakukannya tiap pagi. Aku adalah salah satu sahabatnya, namaku Abu Bakar. Orang mulia yang biasa menyuapimu itu telah wafat. Ia adalah Muhammad SAW.” Pengemis itu terguncang batinnya, lantas menangis tersedu. 

“Selama ini aku selalu memaki dan menghujat Muhammad. Padahal, aku tak pernah melihat dan mendengar ia memarahiku. Ia tiap pagi selalu datang dengan membawa makanan dan mendulangku dengan lembut. Dia begitu mulia,” ujar pengemis terbata. Saat itu juga, di depan Abu Bakar, ia mengucap dua kalimat syahadat.

Baca juga:

#Ramadan5: MENINDIH NAFSU

Laku Rasulullah dalam semua kehidupannya selalu dipenuhi sikap asah, asih, dan asuh kepada siapapun. Dia maafkan orang yang mencuri, memaki, melempar kotoran, dan beragam tindakan menyakitkan lainnya. Ia tidak pernah menggunakan mahkota “Rasul” yang melekat dalam diri sebagai kekuasaan untuk memukul balik, atau bahkan melenyapkan. Banyak sahabat yang geram dengan sikap Nabi. Mereka sudah tidak tahan untuk membunuh para penghina Muhammad. Namun, Rasul selalu melarangnya. Angkara mesti ditundukkan dengan sikap kasih. Amarah tak boleh mengendalikan tabiat. Welas asih wajib memimpin. 

Teladan semacam itu bukan hanya monopoli Rasul. Dalam tingkatan yang berbeda ataupun jenis belas yang lain, beberapa sosok menabalkan perangai yang sama. Nelson Mandela pada hari pertama menjadi Presiden Afsel memaafkan sipir yang dulu kerap meludahinya ketika di penjara. Bunda Teresa memberikan kasih utuhnya kepada para kaum papa dan penderita kusta di Kalkuta, India. Ia menjadi perempuan paling berpengaruh di dunia. Demikian pula dengan Mahatma Gandhi yang meramu ajaran non-kekerasan (Ahimsa). Mereka adalah manusia yang mulia (yasa) bukan karena mahkota di kepala, namun sebab krida welas asih (dharma) kepada sesama. 

Penulis : Ahmad Erani Yustika, Guru Besar FE UB dan Ketum IKA UB

Post Views: 219
Previous Post

Penumpukan Kendaraan di Waru Dievaluasi

Next Post

Tips Menurunkan Berat Badan di saat Corona

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Tips Menurunkan Berat Badan di saat Corona

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Disertasi FAPET UB: Inovasi Telur Keong Mas jadi Suplemen Hasilkan Telur Ayam Premium

Disertasi FAPET UB: Inovasi Telur Keong Mas jadi Suplemen Hasilkan Telur Ayam Premium

June 18, 2025
Ekonomi Lesu, Prof. Andy Fefta: Pemerintah Perlu Optimalisasi Kebijakan

Ekonomi Lesu, Prof. Andy Fefta: Pemerintah Perlu Optimalisasi Kebijakan

June 18, 2025
Percepatan Belanja APBN: Optimisme di Tengah Tantangan

Percepatan Belanja APBN: Optimisme di Tengah Tantangan

June 18, 2025
Kendalikan Inflasi Disperindag Gelar Pasar Murah

Kendalikan Inflasi Disperindag Gelar Pasar Murah

June 18, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023