KANAL24, Malang – Bravo-International Conference on Entrepreneurship, Innovation, and Creativity 2021 resmi digelar pada hari selasa (23/6/2021) kemarin secara daring. Ini adalah konferensi internasional Bravo pertama yang diselenggarakan oleh Pendidikan Vokasi, Universitas Brawijaya Malang. Ketua Pelaksana BRAVO, Harnan Malik Abdullah, ST., MSc mengatakan pada konferensi pertama ini tema yang diambil adalah “Peran Inovasi, Kreativitas, dan Kewirausahaan dalam Gaya Hidup Digital Menuju Masyarakat 5.0”.
“Di era digital belakangan ini, kami percaya bahwa kewirausahaan merupakan salah satu aspek yang harus dibina melalui institusi pendidikan. Inovasi dan kreativitas adalah aspek yang mendukung kewirausahaan. Oleh karena itu, Konferensi Internasional Bravo menghadirkan pembicara yang kompeten dari berbagai negara untuk berbicara tentang kewirausahaan, inovasi, serta kreativitas. Kami berharap acara ini dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dan gagasan yang akan bermanfaat bagi berbagai pihak,” katanya.
Bravo International Conference ditujukan untuk seluruh akademisi dan praktisi dari berbagai bidang untuk mempresentasikan jurnal ilmiah mereka. Selain itu, turut hadir pula para pembicara baik dari luar negeri maupun dalam negeri yang membahas tentang dunia kreatif dan kewirausahaan di era digital ini.
Direktur Program Vokasi UB, Prof. Unti Ludigdo menjelaskan pentingnya daya kreativitas dan inovasi pada diri pribadi seseorang sangat diperlukan, kemudian juga didukung dengan kerjasama yang baik baik nasional maupun internasional. Ini akan bermanfaat bagi kedua belah pihak, jika mampu mengembangkan inovasi.
“Kerjasama dan berbagi ilmu juga bisa terjalin. Salah satunya dengan mengadakan pertemuan ilmiah, misalnya internasional ini konferensi, yang peluang untuk mendapatkan hubungan sangat besar. Konferensi internasional ini untuk mendukung pelaksanaan internasionalisasi, sebagai bagian dari tujuan Universitas Brawijaya,” jelasnya.
Unti berharap Konferensi ini menjadi tempat pertemuan antara berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk saling bertukar informasi dan membangun hubungan dalam meningkatkan daya kreativitas dan inovasi juga sekaligus menjadi promosi diri untuk Program Pendidikan Vokasi agar dikenal oleh berbagai pihak. (Meg)