KANAL24, Malang – Ingin berbagi pengalaman perasaan saat membuat karya, mahasiswa baru arsitektur Fakultas Teknik UB menggelar TELISIK ARCHIBITION 2019. Pameran ini digelar mulai dari 16-18/12/2019 di Gedung Baru Arsitektur FT UB. Ketua pelaksana, Azzam Fuhad Mubasyir mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pameran khusus mahasiswa baru arsitektur yang setiap tahun dilakukan.
Pada pameran ini, menampilkan karya-karya seperti desain matra, gambar arsitektur, gambar teknik dan pengantar arsitektur. Untuk mata kuliah desain matra dibagi menjadi dua, dwi matra (2 dimensi) menampilkan gambar yang didasarkan oleh intuisi dan tri matra (3 dimensi) menampilkan instalasi indoor dan outdoor, untuk mata kuliah gambar arsitektur dan gambar teknik menampilkan gambar 2 dimensi, sedangkan pada mata kuliah pengantar arsitektur kita menampilkan maket rumah tinggal.
“Tujuan pameran ini, kami ingin berbagi pengalaman kepada pengunjung apa yang kami rasakan ketika kami membuat sebuah karya. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bukti apresiasi kepada mahasiswa baru arsitektur 2019. Terdapat 60 karya dwi matra, 24 tri matra, dan 50 gambar arsitektur,” terang Azzam.
Lanjutnya, sebelum karya-karya tersebut ditampilkan dilaukan seleksi oleh dosen-dosen arsitektur. Seleksi karya ini sudah dilakukan sejak bulan oktober 2019. Kualifikasi umum karya yang dapat lolos pameran adalah karya harus proposional, harus memnuhi teknik yang digunakan, memiliki unsur spesifik sendiri atau mahasiswa bisa menunjukkan perasaan di dalam karya mereka.
Tema pameran pada tahun ini adalah sahasra indra yang diambil dari bahasa sansekerta. Makna bahasa ini adalah seribu indra, artinya sebuah intuisi itu tidak dibatasi hanya dengan 5 panca indra, melainkan banyak faktor-faktor lain yang menpengaruhi intuisi kita. Sedangkan, nama Telisik memiliki makna menelusuri karya secara teliti. Di pameran ini pengunjung diajak untuk merasakan pengalaman proses perencanaan karya dengan memanfaatkan media untuk membangkitkan stimulasi panca indra. (meg)