Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Santri Di Era Digital Sebagai Aktor Menjaga Ukhuwah Bangsa

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Saat ini kita sudah masuk bencana komunikasi. Data dari kemenkominfo pada awal tahun menyebut ada 800 ribu situs penyebar hoaks di Indonesia. Bahkan, jumlah hoaks pada Januari 2019 lebih banyak daripada total hoaks selama 2018. Situasi ini perlu mendapat perhatian untuk segera diatasi mengingat sebaran hoaks terbanyak berasal dari media social dan 56% masyarakat menggunakan media sosial. Badan Intelijen Negara merilis bahwa 60% konten media sosial adalah hoaks. 

Jika tidak diatasi segera, bencana komunikasi ini bisa menstimuli terjadinya bencana sosial karena kecepatan informasi yang luar biasa hanya dengan sekali “pencet tombol handphone”. Kasus kerusuhan di Jayapura dan Wamena adalah warning terkait hal ini. Untungnya, belum menjadi epidemic bencana social karena pemerintah mampu melokalisasi untuk tidak meluas.

Saat ini jumlah handphone, menurut data Januari 2019, telah lebih dari jumlah populasi Indonesia. Terpaan informasi pun begitu mudah diakses lewat genggaman HP dan informasi bersifat repetisi, Kondisi ini makin mempertegas temuan riset Kemenkominfo dan Ditjen Kebudayaan bahwa semua orang bisa berpotensi menjadi korban informasi hoaks. Bahkan makin tinggi pendidikan kecenderungan terpapar hoaks makin besar. Salah satunya karena pengaruh afiliasi kepentingan politik tertentu. 

Bencana komunikasi ini muncul akibat paradoks internet dan media sosial. Di satu sisi, digitalisasi mendorong menuju terbentuknya masyarakat informasi, yakni memiliki kesadaran informasi yang tinggi, mengandalkan informasi dalam segala bidang kehidupan sehingga mampu mengolah dan memanfaatkan informasi secara efektif dan efisien untuk meningkatkan efektivitas dan produktivitas kerja. 

Artinya, masyarakat informasi adalah masyarakat yang menjadikan teknologi untuk ber-daya saing global. Pergerakan manusia semakin cepat dan meluas, mudah berbagi informasi untuk pengambilan keputusan secara cepat, transaksi online, dan membuka lapangan kerja baru adalah buktinya.

Tetapi, di sisi lain, digitalisasi juga telah mendorong kita hanya sebagai user atau konsumen semata dan menjadi traffic bagi penyebaran hoaks. Penyebaran konten-konten ujaran kebencian, fitnah, bullying hingga adu domba merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa dan merenggangkan ukhuwah (kebersamaan) sesama anak bangsa. Komunikasi virtual pun menyebabkan kharakter ewuh pakewuh telah tereduksi tajam.

Indikatornya sudah terjadi saat terbaginya komponen bangsa ke dalam dikotomis “cebong” dan “kampret” selama pilpres 2019. Data dari kemenkominfo memperkuat hal ini, yakni jumlah hoaks dan ujaran kebencian terbanyak pada Maret dan April (saat-saat puncak pilpres 2019). Meski motif bisa bermacam-macam, termasuk perang ideologi pengusung daulah Islamiyah (Khilafah), neo-liberalis, komunisme, dan sosialis-demokratis, bergabungnya Prabowo ke dalam kabinet bisa membawa gerbong pendukungnya. Asumsinya, sumber hoaks bisa dikarenakan sifat oposisi kepada penguasa.

Dalam konteks inilah, Hari Santri Nasional dan Sumpah Pemuda menjadi tonggak penting mereduksi konten negative media sosial yang mengancam ukhuwah bangsa. Santri adalah setiap kita yang menuntuk ilmu dengan basis adab agama dan adab nusantara. Semangat ini harus menjadi basis bagi santri dan semua elemen bangsa untuk menjadi aktor cyber-army mendiseminasikan pesan-pesan agama dan kebangsaan di media sosial. 

Aliran pesan-pesan agama dan kebangsaan ini harus dilakukan terus-menerus dan berkesinambungan sebagai counter-information dan counter-argument bagi pesan-pesan disintegrasi dan radikalisme. Peran ini sangat penting karena data menunjukkan bahwa 40% pengguna media sosial belum bisa membedakan antara informasi hoaks dan bukan. 

Rachmat Kriyantono, PhD
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UB, Lulusan School of Communication Edith Cowan University Australia

Post Views: 149
Previous Post

4 Diktendik UB Lolos Final Diktendik Nasional

Next Post

IHSG Tertahan di Rentang Konsolidasi

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

IHSG Tertahan di Rentang Konsolidasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
6 Tips Simpel untuk Tampil Stylish dan Segar

6 Tips Simpel untuk Tampil Stylish dan Segar

May 13, 2025
Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

May 12, 2025
SBY Ajak Kompak dan Solid Hadapi Perubahan Iklim

SBY Ajak Kompak dan Solid Hadapi Perubahan Iklim

May 12, 2025
Tiga Surga Tersembunyi Malang yang Memikat

Tiga Surga Tersembunyi Malang yang Memikat

May 12, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023