Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

SEMANGAT MELAYANI DALAM KEPEMIMPINAN

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

oleh | Akhmad Muwafik Saleh

Konsep pelayanan publik menurut para ulama klasik adalah merupakan tugas dan tanggungjawab utama kepemimpinan dalam islam. Sebagaimana dalam konsep yang terkenal menyatakan, “sayyidul qaum khaadimuhum”, pemimpin suatu masyarakat adalah sebagai pelayan bagi mereka. Kepemimpinan termanifestasikan dalam tindakan pelayanan bagi rakyat yang dipimpinnya. Tanpa ada pelayanan maka tak ada kepemimpinan. Karena Kepemimpinan adalah kesediaan untuk melayani dan menjadi fasilitator pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Kisah populer dalam kepemimpinan Islam adalah ditampilkan oleh sayyidina Umar bin Khattab pada saat melakukan inspeksi di malam hari keluar dalam rangka memeriksa situasi rakyatnya. Ia melihat sebuah rumah bersahaja yang manarik perhatian. Ia mendekat, lalu terdengarlah rintihan seorang wanita di dalam, sementara seorang lelaki tengah duduk tertegun. Ia lalu mendekati lelaki itu dan menanyakan tentang penyebab rintihan si perempuan. “Ia tengah melahirkan,” jawab lelaki. “Tidak ada orang yang menemaninya?” tanya Umar. “Tidak ada.” Umar bergegas pulang. Sesampai di rumah, ia menemui Istrinya, Ummu Kaltsum binti Ali bin Abi Thalib. “Engkau mau pahala yang Allah bakal diberikan?” tanya Umar.
“Apa itu?” jawab Ummu Kaltsum. “Seorang wanita sedang melahirkan dan tidak ada seorang pun disampingnya”. “Jika mau boleh?” Tanya Ummu, Kaltsum, “Baik. Siapkanlah segala sesuatu yang dibutuhkannya, lalu ambilkan kuali dan beberapa biji gandum, “perintah Umar. Dengan membawa kuali, Ummu Kaltsum Ikuti langkah Umar hingga di rumah si perempuan.” Masuklah dan temui perempuan itu,” suruh Umar kepada Ummu Kaltsum. Lalu, “Dan kamu, nyalakan api untukku !!” perintah Umar kepada lelaki yang duduk semenjak tadi. Ia pun mengerjakannya. Umar sibuk mewadahi gandum di kuali lalu menyalakan api di tungku hingga asap mengepul hingga gandumnya matang. Beberapa saat kemudian lahirlah bayi.

Ummu Kultsum berkata,” Beritahu dia bahwa anaknya telah lahir, wahai Amirul Mukminin! “Begitu si lelaki mendengar kata” amirul mukminin “disebut, ia tersipu malu.” “Duhai, alangkah malunya aku kepada Amirul Mukminin, demikian inikah engkau melakukannya seorang diri?”, katanya kemudian.

“Wahai saudaraku orang Arab, barangsiapa diberi tanggung jawab mengurus persoalan kaum Muslimin, ia seharus nya memeriksa urusan mereka, baik yang remeh maupun yang besar, karena ia akan mempertanggungjawabkannya.” Jika ia sia-siakan, rugilah dunia dan akhirat, “kata Umar menasihati.
Inilah semangat melayani seorang pemimpin. Karena sejatinya pemimpin adalah seorang pelayan bagi rakyatnya.

Pemimpin dalam islam bertanggungjawab untuk menciptakan suasana pelayanan publik yang baik dan dirasakan manfaat bagi seluruh rakyatnya. Kebijakan yang dibuat lebih mementingkan kebutuhan masyarakat sehingga perlu seringkali mendengarkan keluhan dan kebutuhan mereka. Untuk itu perlu ada sebuah mekanisme inovatif agar masyarakat dapat menyampaikan secara terbuka berbagai keluhan mereka. Untuk itu dalam kaidah fikih disebutkan “Tasharruf al-imam ‘ala al-ra’iyyah manûthun bi al-mashlahah” (kebijakan pemimpin harus selaras dengan kemaslahatan). Dengan kata lain kebijakan yang diambil oleh seorang pemimpin haruslah pro rakyat. Janganlah seorang pemimpin berlaku adigang adigung adiguno dengan kekuasaannya sehingga kebijakan yang dibuatnya malah menyengsarakan rakyat. Bahkan kebijakan dibuatnya hanya untuk memenuhi kepentingan diri dan kelompoknya semata dengan menggadaikan kepentingan rakyat dan menjauhkan dari kesejahteraan yang harusnya diwujudkan bagi mereka.

Setiap kebijakan kepemimpinan haruslah mengacu pada tanggungjawab untuk mensejahterakan rakyat melalui kegiatan pelayanan publik yang penuh kemudahan, kenyamanan, kecepatan dan mampu memenuhi segala kebutuhan masyarakat. Karena hanya dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat serta semangat melayani untuk kepentingan rakyat sajalah bahwa kesejateraan akan terwujud serta mendapatkan dukungan penuh dari rakyatnya.

Sementara pemimpin yang tidak mau peduli akan rakyatnya dan pelayanan publik tidak dilakukan dengan tanggungjawab disertai komunikasi layanan yang buruk dengan cara intimidatif dan coorsive power maka sebenarnya pemimpin yang demikian jauh dari idealitas kepemimpinan pelayanan publik yang baik. Karena pemimpin yang baik adalah mereka yang memiliki kepedulian yang tinggi atas nasib rakyatnya, penuh tanggungjawab, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, serta memiliki motivasi yang tinggi dalam mensejahterakan rakyatnya melalui kebijakan dan komunikasi pelayanan publik yang berpihak (pro) pada rakyat dan menjadikan kepentingan rakyat diatas segala-galanya. Untuk itulah jiwa mendasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin pelayan publik adalah semangat melayani untuk masyarakat.

Penulis KH Akhmad Muwafik Saleh Pengasuh Pesma Tanwirul Afkar dan Dosen FISIP UB

Post Views: 199
Previous Post

Kampanye Cuci Tangan Lazis Baitul Ummah Bagikan Sabun

Next Post

Cuti Bersama Idul Fitri Digeser Ahir Tahun

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Cuti Bersama Idul Fitri Digeser Ahir Tahun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

FISIP UB Matangkan Arah Kebijakan 2025-2030

July 4, 2025
Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

Disertasi FMIPA UB Kembangkan Inovasi Model Predator-Prey Leslie-Gower

July 4, 2025
Mahasiswa FISIP UB Bantu Bangun Desa Bandungrejo

Mahasiswa FISIP UB Bantu Bangun Desa Bandungrejo

July 4, 2025
Meylinda Angkat Kuliner Tradisional Lewat UMKM

Meylinda Angkat Kuliner Tradisional Lewat UMKM

July 4, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023