KANAL24, Malang – Berharap mendapat ilmu baru untuk kemajuan deanya, Pemerintah Desa Doko Blitar yang di pimpinan oleh Ibu kepala desa yakni Heni Ermawati, mengajak 30 ibu-ibu yang berasal dari kader aktif berbagai kelompok seperti PKK, lansia, dan kelompok perempuan lain , melakukan kunjungan ke kebun jambu crystal UD. Bumiaji Sejahtera di Desa Bumiaji rabu 24/7/2019.
“Kunjungan ini sudah direncanakan, awalnya saya sudah berkunjung kesini bersama pemerintah kecamatan Doko. Kemudian, saya memiliki keinginan kembali berkunjunga dengan membawa ibu-ibu di desa supaya mereka tahu apa-apa saja yang dibutuhkan untuk berinovasi mengembangkan potensi yang dimiliki di desanya,” terang Heni.
Heni melanjutkan, bahwa perempuan itu tidak boleh hanya tau pesoalan dapur, tapi juga harus memiliki wawasan tentang pengembangan dan pemberdayaan diri agar bisa terus berinovasi, yang secara langsung berdampak kepada kemajuan desanya. Di Doko, memiliki hutan jati yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk playground atau wisata alam yang lain, serta potensi wisata lain yang saat ini sedang “digodok” pemerintah desa tersebut.
“Dengan kunjungan ini, kita mendapatkan materi tentang bagaimana menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif dengan memanfaatkan potensi geografis yang ada di desa kami, karena geografis di Bumiaji dengan Doko hampir sama. Selain itu, setelah berkunjung kesini, selanjutnya kami akan ke pusat olahan susu “Bunda Ani” di Pujon Kidul, kemudian ke Cafe Sawah,”jelas kepala desa tersebut.
Pemateri, kunjungan ini adalah pemilik kebun jambu crystal UD. Bumiaji Sejahtera. Hardi namanya. Menurutnya, kunjungan ini penting karena jika suatu lembaga pemerintah di desa ingin mengembangkan potensi daerahnya untuk dapat meningkatkan perekonomian dan kualitas masyarakatnya. Mereka harus belajar dari daerah lain yang memulai langkah tersebut lebih dulu.
“Jadi, disini saya lebih menekankan pada pentingnya memiliki rasa peka dan kemandirian, serta pentingnya sebuah tim agar potensi alam yang ada tidak sia-sia. Masyarakat dan pemerintah harus bisa saling bersinergi dalam hal ini Doko yang rencananya akan menjadi desa wisata. Saya lebih mengajarkan tentang sistem-sistem yang sudah berjalan disini. Misalkan saja, bagaimana saya mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam budidaya jambu crystal ini, lalu saya juga turut serta dalam program desa wisata ini, yang usaha saya dibentuk menjadi spot kunjungan bagi wisatawan yang ingin melihat dan belaja tentang budidaya jambu ini, serta juga dapat memetiknya secara langsung,”tutup hardi.
Selain mendapatkan materi tentang bagaimana berwirausaha, ibu-ibu juga mendapat oleh-oleh pastry jambu, serta melakukan kegiatan petik jambu crsytal di kebun secara langsung.(sdk)