Kanal24, Malang – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur menggelar acara Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) pada Sabtu (15/02/2025) di Brawijaya Convention Center (BCC) Kampus Universitas Brawijaya (UB). Acara tahunan ini mengusung tema “Penguatan Ekonomi Umat & Pemberdayaan UMKM Melalui Literasi Keuangan Syariah di Jawa Timur; Merangkul Gen Z Menuju Indonesia Emas 2045”.
Ketua Panitia Silakwil, Imam Budi Utomo, ST, MM, menjelaskan bahwa acara ini merupakan agenda rutin tahunan ICMI. Silakwil 2025 ini dilaksanakan di UB, tepatnya di gedung student center yang bersejarah bagi ICMI. “Ini merupakan suatu mengulang sejarah, harapan kami ke depan bahwa ICMI bisa lebih memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.
Baca juga:
Tranformasi UMKM, MJC Buka Peluang Pasar Lebih Luas

Silakwil ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi terkait program-program yang sudah berjalan atau belum, serta menerima masukan dari orda (organisasi daerah) ICMI yang tersebar di 16 kota/kabupaten di Jawa Timur. “Kami akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan orda, dan harapannya kita bisa semakin menambah orda di kabupaten/kota lain,” lanjut Imam.
Selain itu, Silakwil juga akan menyelaraskan program-program dengan kegiatan pemerintah daerah, seperti peningkatan hasil panen padi melalui riset dan bioteknologi pangan. “Harapannya, kita bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan penghasilan petani,” kata Imam.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta, termasuk perwakilan dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, mahasiswa dari berbagai universitas, serta forum mahasiswa kedokteran Indonesia. Imam menjelaskan bahwa kehadiran mahasiswa bertujuan untuk melibatkan mereka dalam upaya menyelesaikan permasalahan umat Islam. “Adik-adik inilah yang nanti akan menjadi penerus estafet perjuangan dari kami,” harapnya.
Tema yang diangkat dalam Silakwil kali ini adalah penguatan ekonomi umat melalui literasi keuangan syariah. ICMI bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk mewujudkan tujuan tersebut. “BSI adalah salah satu bank pemerintah yang berbasis syariah, kami mencoba bersinergi dengan BSI supaya masyarakat Islam lebih melek terhadap perbankan syariah,” jelas Imam.
Dalam acara ini, juga diundang sekitar 20 UMKM yang berpotensi untuk berkolaborasi dengan ICMI. Menurut Imam, ada sekitar 150 UMKM yang mendaftar, namun hanya 20 yang terpilih. “Kami memilih UMKM yang berbasis Smart Village, yang punya potensi untuk dikembangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Dr. Imam Santoso, M.P., menyambut baik pelaksanaan Silakwil di kampusnya. Ia mengatakan bahwa UB adalah tempat yang tepat untuk kegiatan ini, karena merupakan kawah candra dimuka calon-calon intelektual. “Silakwil ini adalah sebuah organisasi yang menggerakkan kolaborasi pada intelektual,” katanya.
Baca juga:
Dorong UMKM Naik Kelas, PDM Kota Malang Gelar Pelatihan Digital Marketing
Prof. Imam juga menambahkan bahwa UB memiliki berbagai fasilitas dan program yang mendukung pengembangan intelektual mahasiswa, seperti masjid Raden Patah dan pusat pembinaan agama. “Melalui proses yang interaktif dan kolaboratif, kita bisa menghasilkan calon-calon intelektual yang bermakna bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa UB dan ICMI berencana untuk melakukan kerjasama dalam berbagai program, termasuk kemungkinan menjadi tuan rumah kongres ICMI nasional tahun depan. “Ini masih dalam proses komunikasi,” pungkasnya.
Silakwil ICMI Jatim 2025 ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat ekonomi umat, memberdayakan UMKM, serta mencetak generasi penerus yang peduli terhadap permasalahan masyarakat. (nid/yor)