KANAL24, Malang – Pilkada serentak yang sedang berjalan di Malang Raya menjadi momentum untuk duduk bersama membangun sinergi dalam pembangunan Malang Raya agar berjalan secara terintegrasi.
Untuk itu Universitas Brawijaya akan menggelar Mimbar Akademik Sinergi Malang Raya dengan menghadirkan para calon kepala daerah yang sedang berlaga di Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang pada Jumat 1 November 2024 besok.
Usai rapat persiapan, Ketua Pelaksana Sinergi Malang Raya Lukman Hakim menjelaskan bahwa Mimbar Akademik yang akan digelar besok sudah siap untuk digelar. Pihaknya sudah menghubungi masing-masing kepala daerah untuk hadir dalam forum tersebut.
“Persiapan hingga hari ini H-1 sudah 90 persen. Terutama untuk konfirmasi kehadiran para calon kepala daerah kami sudah memiliki PIC yang sudah berkomunikasi dan mengirimkan undangan secara fisik kepada mereka,” kata Lukman, Kamis (31/10/2024).
Pihaknya pun sudah mendapat konfirmasi kehadiran dari calon kepala daerah di Malang Raya yang akan hadir untuk sharing bersama dengan pakar dan juga masyarakat di Malang Raya.
“Sudah terkonfirmasi untuk kota batu dan kota malang akan hadir semua calon. Untuk kabupaten masih terkonfirmasi satu calon karena ada calon yang informasinya sakit. Tapi kami masih berusaha untuk berkontak hingga last minute,” ujarnya.
Terkait dengan tujuan dari acara tersebut Lukman Hakim yang juga dosen Fisip UB tersebut mengatakan bahwa perkembangan di Malang Raya akan semakin kompleks sehingga model pembangunan dan solusinya tidak dapat dikerjakan secara terpisah. Untuk itu dengan duduk bersama, pihaknya berharap agar visi, misi dan program calon kepala daerah dapat saling terintegrasi, terkoneksi dengan menihilkan ego sektoral.
“Kami ingin ada sinergi dalam implementasi program di tiga wilayah ini. Karena kedepan Malang Raya akan semakin kompleks. Misal dalam hal transportasi, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif serta budaya,” ujarnya.
Lukman berharap forum sinergi besok dapat menjadi ajang untuk bertemunya berbagai gagasan dan masukan dari para calon, akademisi, elemen sipil dan juga masyarakat sehingga dapat menjadi kontribusi bersama untuk kemajuan tiga wilayah tersebut.(sdk)