KANAL24, Malang – Lahan kosong disekitar Balai Desa Purworejo Ngantang menarik perhatian mahasiswa UM yang sedang KKN di desa tersebut untuk di sulap menjadi lebih produktif.
“Ide nya adalah membuat taman yang menarik tapi juga isinya bermanfaat,” kata Octafia Kristiningrum mahasiswa UM kepada kanal24 Senin (1/7/2019).
Dari ide itu kelompoknya kemudiam berinisiatif menanam tanaman toga (tanaman obat keluarga) dilahan sekitar balai desa agar lebih bermanfaat. Dipilihnya tanaman toga karena dirasakan lebih bermanfaat bagi kesehatan dan dapat bernilai ekonomis.
Toga yang ditanam ada tujuh macam, yaitu kunyit, jahe merah, lengkuas, jeruk purut, andong sugik, bambu rejeki, dan lengkuas merah.
Kegiatan ini menurut Octa sudah dimulai pada tanggal 26 Juni lalu dengan membersihkan lahan kosong, membentuk petakan-petakan, dan menanam toga, serta menyiraminya.

Langkah ini mendapat apresiasi Sekertaris Desa Purworejo Wahyu yang menyatakan bahwa kegiatan tanam toga merupaka kegiatan yang positif dan dapat membantu menyadarkan masyarakat akan pentingnya penanaman toga sebagai obat alternative keluarga.
Taman toga diharapkan bisa lebih dikembangkan lagi dengan menambah jenis toga .Harapan dari divisi Lingkungan KKN UM dengan adanya kegitan tanam toga ini memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Purworejo dari sisi kesehatan dan ekonomi. (sdk).