Kanal24 – Ketika melamar kerja, kamu mungkin akan menemukan posisi talent acquisition atau HR di perusahaan yang dilamar. Terkadang, kamu hanya menemukan salah satu posisinya atau bahkan keduanya. Lantas, apakah talent acquisition dan HR berbeda?
Banyak orang yang masih beranggapan kedua posisi ini adalah satu kesatuan yang sama. Tidak salah, karena talent acquisition memang berada di bawah naungan HR. Meskipun sama-sama memiliki job desk yang berkaitan dengan karyawan, talent acquisition dan HR memiliki peran yang berbeda. Keduanya memiliki fungsi tersendiri dalam menyelesaikan tanggung jawabnya. Yuk, kenali kedua posisi ini dan perbedaannya di bawah!
Apa itu HR?
HR atau bentuk singkatan dari Human Resource, adalah posisi dalam sebuah perusahaan yang memiliki peran dalam mengembangkan sumber daya manusia atau karyawannya. Dengan begitu, perusahaan dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan baik.
Pada dasarnya, tugas utama HR untuk membantu perusahaan dalam mengelola skill dan potensi yang karyawan miliki dengan berbagai cara. Selain itu, tanggung jawab lainnya mencakup data karyawan, perhitungan gaji, kompensasi serta tunjangan, sistem absensi, kontrak kerja, pemberhentian kerja, hingga career development.
Karena tanggung jawabnya yang banyak ini, HR memiliki beberapa fungsi sesuai dengan tanggung jawabnya. Misalnya, payroll specialist, yang melakukan pengecekan data absensi karyawan secara teliti dan melakukan input ketika mempersiapkan gaji para karyawan menjelang akhir bulan. Fungsi lain yang sering ditemui yaitu talent acquisition.
Apa itu Talent Acquisition?
Talent acquisition adalah posisi yang bertugas untuk mencari kandidat terbaik bagi perusahaan. Posisi tersebut masuk ke dalam proses recruitment yang menyangkut end-to-end recruitment mulai dari perencanaan, hingga ke onboarding.
Posisi ini mengidentifikasi karyawan atau pencari kerja dalam hal talenta atau kemampuan, kemudian mengakuisisinya ke divisi terbaik dalam perusahaan. Selain itu, talent acquisition juga mengorientasi karyawan untuk memenuhi kebutuhan SDM secara efektif dan efisien dengan menjaga kualitas secara berkelanjutan.
Perbedaan HR dan Talent Acquisition
Dilihat dari fokus pekerjaannya, talent acquisition berfokus pada proses rekrutmen perusahaan, mulai dari perencanaan proses rekrutmen, menganalisis kualifikasi karyawan yang dibutuhkan dengan divisi lain untuk mengisi posisi yang kosong, inbound marketing dengan memperlihatkan employer branding, proses hiring dan tanda tangan kontrak, hingga onboarding.
Disisi lain, HR berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan keadaan internal saat ini serta general affair perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan secara garis besar, mulai dari menangani karyawan pasca sesi onboarding, mengelola data dan catatan karyawan, menjebatani dan mencari solusi ketika terdapat keluhan atau konflik dari karyawan, menentukan tunjangan atau ompensasi, bertanggung jawab meningkatkan kualitas karyawan, hingga improvement berkelanjutan.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan talent acquisition Dapat disimpulkan, bahwa talent acquisition masuk ke dalam salah satu fungsi HR tetapi memiliki fungsi yang berbeda.