Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

Dinia by Dinia
July 3, 2025
in Pendidikan
0
Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

Pengarahan Dekan Fapet UB, Prof. Dr. Ir. Muhammad Halim Natsir, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng. pada mahasiswa KKN-T Fapet UB ke Bojonegoro (Yordan/Kanal24)

8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Bojonegoro – Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) terus mendorong pengembangan teknologi tepat guna (TTG) untuk mendukung produktivitas peternak desa. Upaya ini diwujudkan melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang tahun ini menjadi bagian dari skema nasional Diktisaintek Berdampak.

Program Diktisaintek Berdampak merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang bertujuan memperkuat hilirisasi riset melalui implementasi langsung ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat. Fokusnya mencakup isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan penguatan ekonomi lokal melalui pendekatan berbasis inovasi.

Baca juga : Fapet UB Terjunkan 604 Mahasiswa KKN-T ke Bojonegoro

Kelompok mahasiswa KKN T Fapet UB berangkat ke Bojonegoro (Yordan/Kanal24)
604 Mahasiswa di 40 Desa

Ketua pelaksana KKN-T Fapet UB, Dr. Eko Nugroho, menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan di empat kecamatan, yakni Tambakrejo, Ngambon, Gayam, dan Ngasem.

“Mahasiswa akan didistribusikan ke 18 desa di Kecamatan Tambakrejo, 12 desa di Gayam, 4 desa di Ngambon, dan 6 desa di Ngasem. Setiap kelompok terdiri dari 15 hingga 16 mahasiswa. Totalnya ada 604 mahasiswa Fapet yang diterjunkan,” jelasnya (2/7/2025).

Setiap kelompok, lanjut Eko, akan diminta untuk merancang dan menerapkan minimal tiga unit teknologi tepat guna (TTG) berbasis potensi desa. Dengan demikian, ditargetkan terdapat sekitar 120 TTG yang akan dikembangkan dan dipamerkan dalam sebuah expo menjelang akhir kegiatan.

“TTG ini juga merespons kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, terutama program Gayatri atau Gerakan Budidaya Ayam Petelur Mandiri, yang ditujukan untuk masyarakat miskin ekstrem,” ungkapnya.

Ketua pelaksana KKN-T Fapet UB, Dr. Eko Nugroho (Yordan/Kanal24)

Baca juga : Fapet UB Latih Ribuan SPPI, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Jawab Tantangan Lewat Inovasi

Dekan Fapet UB, Prof. Halim Natsir, menyampaikan bahwa KKN-T merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu sekaligus menyatu dengan masyarakat.

“Kita targetkan dalam satu desa itu minimal akan dihasilkan tiga titik teknologi tepat guna (TTG). Hasilnya akan kita pamerkan dan didiskusikan dengan pemerintah daerah. Implementasi TTG harus disesuaikan dengan melihat potensi yang ada di masing-masing desa,” katanya.

Menurut Prof. Halim, program Gayatri memang menjadi salah satu fokus utama, namun Fapet UB mendorong pengembangan yang lebih luas. “Kami ingin mendorong agar tiap desa memiliki identitas potensi, seperti desa ayam petelur, desa ayam pedaging, desa sapi pedaging, dan sebagainya,” tambahnya.

Ia juga menyinggung bahwa Bojonegoro merupakan daerah dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup tinggi, namun angka stunting dan kemiskinan ekstrem masih cukup signifikan.

“Ini yang menjadi perhatian kami. Kemarin kami sudah berdiskusi dengan Bupati dan Bappeda. Perlu ada program yang menyentuh langsung masyarakat. Kami berharap mahasiswa bisa menjembatani program-program tersebut agar benar-benar berdampak dari desa,” ujarnya.

Kompak mahasiswa KKN T Fapet UB siap implementasi Teknologi Tepat Guna di Bojonegoro (Yordan/Kanal24)
Mahasiswa Siap Berkontribusi

Salah satu mahasiswa peserta KKN-T, Muh. Dimas Shobarul Anshori, menyatakan kesiapannya berkontribusi dalam pengembangan teknologi peternakan yang bermanfaat bagi warga desa.

“Nanti akan ada beberapa titik penerapan, seperti pemanfaatan limbah kotoran, bahan lokal, dan potensi lain yang ada di desa. Harapannya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” kata Dimas.

Moh Dimas Shobarul Anshori, Mahasiswa KKN-T Fapet UB (Yordan/Kanal24)

KKN-T Fapet UB akan berlangsung selama lebih dari satu bulan. Expo hasil teknologi tepat guna direncanakan digelar menjelang akhir program dan akan dikunjungi langsung oleh Bupati Bojonegoro serta jajaran pemerintah daerah.

Dengan pendekatan berbasis riset dan teknologi yang aplikatif, Fapet UB berharap KKN-T tahun ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Bojonegoro dan menjadi bagian dari solusi terhadap isu ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak desa.(Din)

Post Views: 48
Tags: ayam petelurdesa peternakanekonomi desaFapet UBgayatri bojonegoroInovasi Mahasiswaknn tematikmahasiswa mengabdiMahasiswa UBPembangunan BerkelanjutanPengabdian Masyarakatpeternakan rakyatprogram diktisainteksolusi stuntingteknologi tepat guna
Previous Post

Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

Next Post

FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

Dinia

Dinia

Next Post
FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

July 3, 2025
FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

July 3, 2025
Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

July 3, 2025
Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

July 3, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023