MALANG – Terobosan baru diluncurkan di UB salah satunya di Program Studi Agribisnis FP UB dengan menerpakan metode pembelajaran 3 in 1. Melalui Program 3 in 1, lulusan Universitas Brawijaya diharapkan memiliki kapasitas keilmuan yang mumpuni dan terampil dalam menjalankan bisnis, serta mampu bersaing di tingkat nasional, regional (ASEAN), maupun di global.
Program 3 in 1 adalah salah satu program unggulan Universitas Brawijaya yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas (kapasitas dan kompetensi) lulusan menggunakan tiga sumber belajar.
“ Sumber belajar pertama berasal luar negeri, yaitu dosen atau profesional yang memiliki reputasi internasional di bidangnya. Kedua adalah pelaku usaha, yaitu pengusaha yang memiliki reputasi dan keunggulan dalam usahanya dan ketiga adalah dosen dari UB,” kata Bayu Adi Kusuma SP. MBA Koordinator Program 3 in 1 Jurusan Sosial Ekonomi Rabu (2/10/2019)
Salah satu implementasinya dalam mata kuliah pemasaran agribisnis, Program 3 in1 MPA mengundang dua sumber belajar dari luar UB Prof. Peter J. Batt dari Perth Australia yang merupakan ahli dalam bidang Food and Agribisnis Marketing dan mendapatkan gelar guru besar dari Curtin University, Australia. Prof. Peter adalah ketua pada lembaga konsultasn “Peter J. Batt
and Associates”. Narasumber kedua Akhmad Sya’ban Nasution CEO dari Ailani Food dan co-Founder Jagoan Indonesia.
Beberapa kegiatan dalam program 3in1 MPA, yaitu kuliah umum persama Prof Peter, Akhmad Sya’ban Nasution dan Kepala Dinas Pertanian Propinsi Jawa Timur, Ir. Hadi Sulistyo, MSi dihadapan sekitar 150 mahasiswa sarjana dengan topik Urban Food Sistem. Kuliah umum juga disampaikan oleh Prof. Peter dihadapan kurang lebih 70 mahasiswa pascasarjana baik S2 maupun S3. Selain kuliah umum, perkuliahan untuk mahasiswa Program Studi Agribisnis kelas Internasional juga dilaksanakan. Perkuliahan ini dilakukan sebanyak 6 Kali tatap muka. Selain kuliah umum, mahasiswa Pascasarjana juga mendapatkan materi tentang Penulisan artikel ilmiah dari Prof. Peter.
Selain kegiatan perkuliahan, kegiatan Field Trip yang didampingi oleh Prof. Peter dan beberaoa dosen Jurusan Sosek Pertanian juga dilakukan oleh 10 orang mahasiswa program kelas Internasional. Lokasi fieldtrip adalah pusat kegiatan Agribisnis, yaitu ke BumDes di wilayah Pujon (Kafe Sawah di Pujon Kidul, Jon n’ Rol Cafe di Pujon Lor), serta mengikuti rangkaian acara Festival Hari Tani Nasional di Dusun Delik Desa Madiredo. Selain itu, mahasiswa juga mengunjungi pelaku usaha Agribisnis di Desa Madiredo, Pujon.
“ 3in1 MPA ini juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas dosen di lingkungan Fakultas Pertanian, yaitu melalui workshop penyusunan bahan ajar berbasis Outcome Base Eeducatian (OBE),” lanjut Bayu.
Dirinya berharap, melalui program 3in1 MPA ini mahasiswa di Fakultas pertanian
khususnya mahasiswa program studi agribisnis semakin maju dan berkualitas memiliki kapasitas dan kompetensi yang mumpuni di bidangnya secara internasional. (sdk)