Kanal24 – Tunjangan Hari Raya (THR) selalu dinanti, tapi sering kali langsung habis dalam sekejap. Tanpa disadari, euforia belanja membuat uang yang seharusnya cukup untuk keperluan Lebaran justru lenyap tanpa sisa. Jika kamu sering mengalami hal ini, mungkin ada beberapa kesalahan dalam mengelola THR. Yuk, simak lima kelalaian yang bikin THR cepat habis!
Baca juga:
Trend Warna Baju Lebaran 2025: Berani untuk Tampilan Elegan
1. Tidak Memiliki Perencanaan Keuangan
Banyak orang menggunakan THR tanpa perencanaan yang jelas. Padahal, seharusnya uang ini bisa dikelola dengan baik, misalnya dengan membaginya untuk zakat, tabungan, dan keperluan Lebaran. Tanpa rencana, uang akan habis begitu saja tanpa terasa manfaatnya.
2. Menganggap THR Sebagai Bonus yang Bisa Dihabiskan
Banyak yang berpikir THR adalah bonus tambahan yang sah untuk dihamburkan. Padahal, jika tidak dikelola dengan baik, kebiasaan boros ini bisa terbawa hingga bulan berikutnya, membuat keuangan menjadi tidak stabil.
3. Gampang Tergoda Diskon dan Promo
Menjelang Lebaran, promo dan diskon bertebaran di mana-mana. Tanpa sadar, banyak orang membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Jika tidak bisa menahan diri, THR bisa ludes hanya karena belanja impulsif.
4. Lupa dengan Kebutuhan Setelah Lebaran
Lebaran bukan akhir dari pengeluaran. Masih ada kebutuhan lain setelahnya, seperti transportasi, biaya hidup, atau bahkan dana darurat. Jika seluruh THR dihabiskan dalam beberapa hari, keuangan setelah Lebaran bisa menjadi masalah.
Baca juga:
The Alana Hotel Hadirkan Paket Spesial Ramadan dan Lebaran, Incar Okupansi Maksimal
5. Khilaf dengan Dalih “Keperluan Lebaran”
Sering kali, alasan “butuh untuk Lebaran” menjadi pembenaran untuk belanja berlebihan. Padahal, banyak pengeluaran yang sebenarnya bisa dikurangi atau ditunda. Penting untuk tetap mengontrol diri agar THR tidak lenyap tanpa jejak.
Mengelola THR dengan bijak adalah kunci agar uang ini tidak hanya numpang lewat. Sisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi agar tetap bermanfaat di masa depan. Jadi, sebelum tergoda diskon atau keinginan sesaat, pastikan kamu sudah punya perencanaan keuangan yang matang. Setuju? (hil)