Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Tim DM UB Berdayakan Perempuan Lewat Pengolahan Sampah Organik

Einid Shandy by Einid Shandy
October 21, 2024
in Pendidikan
0
Tim DM UB Berdayakan Perempuan Lewat Pengolahan Sampah Organik

Tim Doktor UB Berdayakan Perempuan Lewat Teknologi Pengolahan Sampah Organik (Yordan/Newspoint)

46
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Batu — Pemberdayaan perempuan memiliki peran krusial dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Dengan melibatkan perempuan dalam kegiatan pengelolaan lingkungan, seperti pengelolaan sampah organik, potensi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat semakin besar. Hal inilah yang menjadi fokus utama Tim Doktor Mengabdi Universitas Brawijaya (UB) melalui program pemberdayaan perempuan di Desa Tulungrejo, Kota Batu.

Tim yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi, M.S, Dr. Lintar Brilian Pintakami, SP, Henny Rosalinda, S.IP., M.A, dan Yusuf Mahardika Nurin, S.P., menjalankan program ini dengan tujuan memberikan edukasi dan pendampingan bagi ibu rumah tangga yang tergabung dalam bank sampah. Fokus program ini adalah bagaimana mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos, yang dapat memberikan nilai ekonomi sekaligus menjaga lingkungan.

Yusuf Mahardika Nurin, S.P., menjelaskan bahwa pentingnya pengelolaan sampah organik di tingkat rumah tangga dapat mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomis. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya berkontribusi terhadap pengurangan sampah, tetapi juga dapat memanfaatkannya untuk pertanian mereka sendiri,” jelas Yusuf.

Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi dalam kegiatan Doktor Mengabdi di Desa Tulungrejo, Kota Batu (Yordan/Kanal24)

Program ini juga diperkuat dengan pengenalan teknologi tepat guna berupa mesin pencacah sampah skala kecil, yang membantu proses pengolahan sampah organik menjadi kompos. Prof. Dr. Ir. Keppi Sukesi, M.S., menekankan bahwa program ini tidak hanya fokus pada penyuluhan, tetapi juga pada penerapan teknik budidaya tanaman ramah lingkungan, seperti metode kokedama—teknik penanaman menggunakan media sabut kelapa.

“Kokedama adalah salah satu inovasi yang bernilai jual tinggi. Ini bisa menjadi peluang bisnis bagi para ibu di Tulungrejo, karena dapat dipasarkan sebagai suvenir atau hiasan rumah,” kata Prof. Keppi.

Selain itu, Prof. Keppi menambahkan bahwa pengelolaan sampah dan limbah pertanian di Tulungrejo dapat menjadikan desa tersebut mandiri dalam pengelolaan limbah. “Kami ingin perempuan di desa ini bisa memanfaatkan limbah pertanian untuk dijadikan pupuk kompos, atau bahkan produk bernilai ekonomi lainnya,” lanjutnya.

Dr. Lintar Brilian Pintakami, SP, melihat potensi pasar yang besar untuk produk kokedama, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Jepang dan Amerika Serikat. “Dengan bahan baku yang mudah didapatkan dan harga jual yang tinggi, kokedama adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi ibu-ibu di Desa Tulungrejo,” ujarnya.

Program ini tidak hanya menekankan pada aspek teknis, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya kemandirian dan pemberdayaan perempuan. Henny Rosalinda, S.IP., M.A., menegaskan bahwa keterlibatan perempuan dalam pengelolaan sampah organik merupakan solusi penting bagi masalah lingkungan di Kota Batu.

“Ibu-ibu memiliki peran penting dalam mengelola rumah tangga. Jika inisiatif ini diterapkan lebih luas, kita bisa mencapai kemandirian dalam pengelolaan sampah di Tulungrejo dan bahkan Malang Raya,” ungkap Henny.

Sementara itu Sugi Hartati, pengelola Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Tulungrejo, mengapresiasi program yang digagas oleh Tim Doktor Mengabdi UB. “Ilmu yang kami dapatkan sangat bermanfaat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga. Kini, kami lebih paham cara mengelola limbah rumah tangga dan pertanian menjadi sesuatu yang berguna,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Nunuk Suciani, anggota Bank Sampah Gebetan Tulungrejo, yang mulai mempraktikkan pengolahan kompos di kebun dan sawahnya. “Sisa sayuran dan kotoran ayam saya olah menjadi kompos, dan hasilnya sangat baik untuk tanaman. Tanaman tomat yang sebelumnya kerdil, sekarang tumbuh besar dan berbuah lebat setelah diberi pupuk kompos,” jelasnya.

Program pemberdayaan perempuan ini diharapkan terus berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam pengelolaan sampah, tetapi juga dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan produktivitas perempuan di Desa Tulungrejo dan sekitarnya. (nid/yor)

Post Views: 434
Tags: Doktor Mengabdi UBKANAL24kanal24.co.idPengolahan Sampah OrganikPerempuanSampah OrganikTim Doktor Mengabdi UBuniversitas brawijaya
Previous Post

Mencermati Visi Kebijakan Politik Luar Negeri Prabowo

Next Post

UB Lepas Kontingen Kontes Kapal Indonesia 2024

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
UB Lepas Kontingen Kontes Kapal Indonesia 2024

UB Lepas Kontingen Kontes Kapal Indonesia 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

Terungkap, Makan Jeruk Bisa Bantu Cegah Depresi

May 17, 2025
Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

Dutch Door, Desain Pintu Rumah Peninggalan Belanda

May 17, 2025
Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

Mengenal Narsistik: Gejala dan Cara Menghadapinya

May 17, 2025
Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

Muzammil Hasbalah : Manusia Mahluk Istimewa

May 16, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023