KANAL24, Malang – Membangun ekonomi kreatif dan mengembangkan potensi sumber daya desa adalah komponen penting dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdayaguna. Oleh karenanya, 27 mahasiswa yang tergabung dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat (KKN) Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya (FP UB) mengembangkan program pengabdian masyarakat yang dilaksanaka di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Program yang mengusung tema “Pengolahan Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Potensi Sumberdaya Menuju Desa Ngadas yang Berdayaguna” ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Ngadas, Mujianto, serta perwakilan Ketua RT 01, 02, 03, dan 04 Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, pada Kamis (4/7/2024).
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui berbagai inisiatif pengembangan ekonomi dan sosial.
Pembukaan Program dan Forum Group Discussion (FGD)
Pada acara yang dimulai pukul 15.30 WIB ini Asraf Ananda Akbar dan Fanya Zerlina selaku Master of Ceremony (MC) memandu. Sambutan pertama disampaikan oleh Putra Gylang Rachmad Kusuma selaku Koordinator Desa Ngadas, yang menginformasikan bahwa kegiatan KKN akan berlangsung selama satu bulan sejak 1 Juli 2024. Mujianto kemudian memberikan sambutan yang menandakan diterimanya Tim KKN FP UB di Desa Ngadas. Meskipun jarak posko Tim KKN dari pusat Desa Ngadas mencapai 7 km, sinergisitas antara Tim KKN dan perangkat desa tetap terjalin erat untuk memajukan Desa Ngadas dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Selanjutnya, sesi Forum Group Discussion (FGD) dipandu oleh Muhammad Abbas selaku Ketua Tim KKN Desa Ngadas dan Nisrina Marlita Setiawan selaku Koordinator Divisi Acara. Mereka memaparkan beberapa program kerja yang terbagi menjadi dua fokus utama: pemanfaatan kentang dari sektor hulu ke hilir di Dusun Jarak Ijo dan ekowisata sebagai bagian dari sektor sosial ekonomi di Desa Ngadas. Program kerja ini disusun sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi. Diskusi dan arahan dari Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Dr. Ir. Agustina Shinta Hartati Wahyuningtyas, M.P., dan Dian Islami Prasetyaningrum, S.S., M.Pd., turut memperkaya perencanaan program ini.
Program Kerja Tim KKN
“Terdapat empat program kerja yang berfokus pada pemanfaatan kentang sebagai komoditas unggulan di Dusun Jarak Ijo. Pertama, penyuluhan tentang diversifikasi pengolahan kentang yang dilanjutkan dengan demonstrasi pemanfaatan kentang menjadi pati kentang. Selain itu, juga terdapat demonstrasi pemanfaatan kentang menjadi produk cimol dan kentang mustofa. Untuk mengoptimalkan UMKM di Dusun Jarak Ijo, kami juga akan memberikan penyuluhan tentang strategi pemasaran efektif melalui branding produk olahan kentang di media sosial,” ujar Abbas.
Pemanfaatan kentang sebagai fokus program kerja didasari oleh minimnya diversifikasi olahan kentang yang selama ini hanya berupa keripik kentang. Tantangan cuaca pegunungan yang mempengaruhi proses pengeringan keripik kentang menjadi alasan utama pengembangan diversifikasi produk. Selain pengolahan komoditas kentang, pemasaran produk juga menjadi program kerja unggulan yang dilaksanakan secara digital melalui media sosial.
Program Penguatan Ekowisata
Kemudian, program kerja di Desa Ngadas mencakup penguatan informasi ekowisata berbasis masyarakat dengan output berupa video, infografis, dan buku ber-ISBN. Pemetaan lahan berdasarkan potensi desa dengan output peta tentative dan artikel di beberapa media massa serta pembuatan profil desa juga merupakan bagian dari program kerja yang menggambarkan pola interaksi dan kehidupan sosial masyarakat Desa Ngadas.
“Meskipun kami berasal dari Fakultas Pertanian, tetap ada program kerja yang menggunakan pendekatan pada sektor sosial ekonomi masyarakat. Latar belakang kami dari program studi Agribisnis membuat kami turut memperhatikan aspek sosial ekonomi masyarakat di samping sektor pertanian sehingga program kami lebih berkelanjutan,” ucap Nisrina.
Kepala Desa Mujianto menanggapi dengan antusias pemaparan program kerja tersebut. “Saya berharap program kerja yang telah direncanakan oleh Tim KKN ini mampu meningkatkan keberdayaan masyarakat sehingga pembangunan desa dapat berjalan lancar, khususnya di Dusun Jarak Ijo agar setara dengan Desa Ngadas,” pungkasnya.(nis/ang)
Comments 1