KANAL24, Malang – Tingkat kunjungan dan hunian hotel di Kota Malang mengalami kenaikan pada ahir tahun ini. Libur panjang natal dan tahun baru menjadi pendongkrak dari kenaikan hunian hotel dan resto. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basuki membenarkan hal tersebut.
“Memang betul sesuai dengan data yang ada di kamid an sudah kami laporkan juga kepada PHRI Provinsi, ada kenaikan tingkat hunian hotel dan resto anggota PHRI di Kota Malang pada bulan desember ini,” kata Agoes, Jum’at (29/12/2023).
Kenaikan yang terjadi menurut Agoes secara umum berkisar 70-90 persen untuk hotel yang ada di Kota Malang. Kenaikan tersebut berlaku untuk hotel bintang satu hingga lima yang ada di Kota Malang. Namun untuk hotel yang kecil kenaikan tercatat lebih tinggi yaitu 90-100 persen.
“Untuk hotel yang kecil kenaikannya lebih tinggi, berkisar 90-100 persen,” lanjutnya.
Kenaikan juga terjadi pada hotel bintang 3 yang dekat dengan tempat wisata. Libur panjang ini menjadikan hotel yang dekat dengan tempat wisata menjadi tujuan akomodasi favorit bagi pengunjung. Salah satunya hotel yang berada di kawasan Kayutangan yang menjadi destinasi baru favorit di Kota Malang untuk tahun ini. Kenaikan hotel di kawasan tersebut tercatat lebih tinggi.
“Untuk hotel yang berada di kawasan Kayutangan juga mengalami kenaikan lebih tinggi karena memang menjadi favorit wisatawan untuk ahir tahun ini. Strategis dekat alun-alun dan juga Balaikota,” ujar Agoes.
Untuk menyambut pengunjung, PHRI sudah memberikan saran kepada pengelola hotel dan resto untuk memanfaatkan momen peningkatan pengujung ini untuk dengan memaksimalkan layanan kepada pengunjung. Setiap hotel diharapkan dapat membuat berbagai program kreatif untuk malam tahun baru agar tamu dapat meryakan tahun baru di kawasan hotel tersebut.
“PHRI sudah memberikan saran agar setiap hotel membuat event yang kreatif untuk masing-masing tamunya,” kata Agoes.
Selain hotel, kenaikan juga terjadi di berbgai resto dan sentra kuliner yang ada di Kota Malang. Berdasarkan data PHRI kenaikan pada pengujung resto mencapai 80 persen selama musim libur panjang ini. (sdk)