Kanal24, Malang – Bagaimana persiapan mudik Anda dan keluarga untuk Lebaran tahun ini? Pulang ke kampung halaman membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga perlu perencanaan keuangan yang matang. Simak artikel ini agar keuangan Anda tetap terjaga selama mudik.
Mudik memerlukan sejumlah pos pengeluaran yang harus direncanakan dengan baik. Jika tidak, Anda bisa menghadapi berbagai risiko finansial yang mengganggu perjalanan dan kondisi keuangan setelah Lebaran.
Baca juga:
Safari Ramadhan FT UB Dekatkan Civitas Akademika dengan Al-Qur’an

Biaya yang Harus Dipersiapkan untuk Mudik
Pos pengeluaran utama dalam mudik adalah biaya transportasi. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan sudah mempertimbangkan biaya servis, bahan bakar, dan tol. Sementara itu, jika menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta, atau bus, lakukan pengecekan harga tiket dan pesan sejak dini untuk mendapatkan harga terbaik.
Selain transportasi, biaya konsumsi selama perjalanan juga perlu diperhitungkan. Membawa bekal dari rumah bisa menjadi cara menghemat pengeluaran. Jika perlu, siapkan juga anggaran untuk makan di rest area atau restoran.
Biaya opsional lain yang mungkin diperlukan mencakup oleh-oleh, uang THR untuk sanak saudara, penginapan sementara, dan rekreasi. Jangan lupa menyiapkan dana darurat sekitar 10% dari total anggaran untuk keperluan tak terduga seperti biaya medis atau perbaikan kendaraan jika terjadi mogok.
Risiko Keuangan Akibat Kurang Perencanaan
Tanpa perencanaan matang, Anda berisiko mengalami:
- Overspending, atau pengeluaran melebihi anggaran yang menyebabkan keuangan pasca-mudik terganggu.
- Kekurangan dana darurat, yang bisa menyulitkan saat menghadapi kejadian tak terduga.
- Terjebak utang, akibat kebiasaan berbelanja tanpa perhitungan atau penggunaan kartu kredit secara berlebihan.
Tips Mengelola Keuangan Mudik
Agar perjalanan mudik lebih lancar dan hemat, ikuti beberapa langkah berikut:
- Membuat Anggaran yang Jelas
Susun anggaran berdasarkan kebutuhan selama perjalanan dan di kampung halaman. Pastikan anggaran ini realistis dan sesuai dengan kondisi keuangan Anda. - Menggunakan Aplikasi Keuangan
Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau pengeluaran secara real-time agar tetap sesuai anggaran. - Membandingkan Harga Tiket dan Akomodasi
Lakukan riset harga dari berbagai platform dan manfaatkan promo yang tersedia untuk menghemat biaya perjalanan. - Menyiapkan Dana Darurat
Pastikan dana cadangan sudah tersedia sebelum berangkat untuk menghindari kendala finansial mendadak.
Strategi Menghemat Pengeluaran Mudik
Beberapa cara menghemat biaya selama mudik antara lain:
- Memilih waktu berangkat yang tepat, misalnya sebelum atau sesudah puncak arus mudik.
- Menggunakan transportasi umum yang lebih ekonomis, seperti kereta api atau bus dibanding pesawat.
- Menginap di rumah kerabat, untuk mengurangi biaya penginapan.
Baca juga:
Kuliner Ramadhan Festive Buffet Juara Kembali Hadir di The 1o1 Malang OJ
Cara Menghindari Hutang saat Mudik
Agar tidak terjebak dalam utang setelah mudik, lakukan langkah berikut:
- Hindari pinjaman yang tidak perlu, dengan memangkas pengeluaran yang kurang penting.
- Minimalkan penggunaan kartu kredit, hanya untuk keadaan darurat.
- Jaga pengeluaran tetap terkendali, dengan disiplin pada anggaran yang telah dibuat.
Dengan perencanaan keuangan yang baik, mudik Lebaran bisa berjalan lancar tanpa menguras tabungan. Selamat merencanakan perjalanan dan selamat mudik! (nid)