KANAL24, Jakarta – Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD sedang membentuk pola golden cross di area negatif, namun Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju area jenuh beli (overbought).
“Di sisi lain, terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ujar Nafan Selasa (3/12/2019).
Lebih lanjut dia menyatakan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.086 dan 6.062, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.149 dan 6.193.
Nafan mengungkapkan, perkiraan terjadinya pergerakan bullish lanjutan pada laju IHSG bisa dimanfaatkan para investor dengan membeli tujuh saham berikut:
1. BSDE, Daily (Rp1.250) (RoE: 12,44%; PER: 5,80x; EPS:217,98; PBV: 0,72x; Beta: 1,62). Terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.240-1.260, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.310, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.210 dan 1.120.
2. ELSA, Daily (Rp290) (RoE: 9,04%; PER: 6,39x; EPS: 43,52; PBV: 0,58x; Beta: 0,52). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp270-290, dengan target harga secara bertahap di level Rp302, 356 dan 384. Support: Rp246.
3. INKP, Daily (Rp7.325) (RoE: 7,87%; PER: 8,96x; EPS:817,97; PBV: 0,70x; Beta: 1,24). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp6.800-7.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.500, 7.925, 8.450, 9.700 dan 10.950. Support: Rp6.550.
4. TINS, Daily (Rp740) (RoE: 6,25%; PER: 13,07x; EPS: 55,48; PBV: 0,82x; Beta: 1,61). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp700-740, dengan target harga secara bertahap di level Rp755, 850, 925 dan 1.000. Support: Rp740 dan 605.
5. TKIM, Daily(Rp10.000) (RoE: 14,40%; PER: 10,38x; EPS:929,55; PBV: 1,50x; Beta: 1,09). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp9.200-10.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.325dan12.150. Support: Rp9.200 dan 8.900.
6. WIKA, Daily (Rp1.800) (RoE: 9,65%; PER: 8,91x; EPS:200,36; PBV: 0,86x; Beta: 1,86). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.735-1.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.885, 1.980, 2.050 dan 2.375. Support: Rp1.735 dan 1.600.
7. WSKT, Daily (Rp1.275) (RoE: 5,20%; PER: 11,22x; EPS:112,77; PBV: 0,58x; Beta: 1,79). Terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.225-1.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.365, 1.445, 1.505 dan 1.745. Support: Rp1.145. (sdk)