KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup melambung 2 persen ke level 5.724.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD , Stochastic maupun RSI menunjukkan sinyal positif. Sementara itu, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.621-5.769.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG , sehingga laju indeks berpeluang menuju level resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Nafan mengatakan, potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham CTRA, GGRM, JPFA, KLBF, PGAS, TINS dan WSBP.
Sementara itu, menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini mencoba untuk mempertahankan proses kenaikan, meski laju indeks berada pada kondisi bearish dan jenuh beli.
Dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic mengalami dead-cross pada area overbought dengan indikasi terjadi pergerakan melemah.
“Sehingga, laju IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak kembali mempertahankan posisinya di atas rata-rata lima hari, yakni di level 5.710. Adapun kisaran support-resistance 5.630-5.770,” paparnya.
Lebih lanjut Lanjar mengatakan, upaya IHSG untuk mempertahankan posisi di atas 5.710 tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ACES, ANTM, ASII, CPIN dan UNVR.(sdk)