Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

Dinia by Dinia
June 30, 2025
in Pendidikan
0
UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan
59
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Seni Bantengan khas Malang tidak hanya memukau dengan gerakannya yang dinamis dan atraksinya yang memikat, tetapi juga menjadi identitas budaya yang kaya akan nilai historis dan spiritual. Di balik keindahannya, seni ini menyimpan tantangan besar terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang jarang menjadi perhatian utama.

Dalam rangka meningkatkan keselamatan para pegiat seni Bantengan, tim pengabdian masyarakat Universitas Brawijaya (UB) melakukan program edukasi K3 kepada komunitas Bantengan. Program ini didanai oleh hibah PKM DPPM Kemendikti Saintek dan dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, ST., M.Kes., IPU., ASEAN Eng.. Selain Prof. Qomariyatus, tim ini juga melibatkan Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST., MT., mahasiswa Teknik Industri S1, dan mahasiswa S3 Lingkungan UB.

Program ini tidak lepas dari dukungan penuh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Kunti Ludigdo, SE., M.Si., Ak., serta Kepala DRPM, Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D.

Meningkatkan Keselamatan dalam Seni Tradisional

Kelompok Putra Mandala Wisanggeni, salah satu komunitas seni Bantengan Malang, menjadi mitra utama dalam program ini. Melalui observasi dan kolaborasi langsung, tim UB menemukan bahwa para pegiat seni kerap menghadapi risiko cedera, seperti akibat mengangkat properti berat hingga empat kilogram, tampil tanpa alas kaki, atau melakukan gerakan fisik yang intens.

“Kami mencoba menawarkan solusi praktis untuk meminimalkan risiko ini, seperti penggunaan deker, selop, dan teknik angkat beban yang benar. Harapannya, seni Bantengan dapat terus lestari tanpa mengorbankan keselamatan para pegiatnya,” ujar Prof. Qomariyatus saat ditemui dalam sesi pengabdian masyarakat mendampingi kelompok bantengan tampil dalam kegiatan Pomprov IX Jatim (27/6/2025).

Inisiatif pengabdian masyarakat UB ini bertujuan mencapai zero accident dalam setiap pertunjukan bantengan. Tim UB juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ini untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengaplikasikan teori K3 di lapangan.

Prof. Qomariyatus menjelaskan resiko cedera dan edukasi K3 untuk atraksi Bantengan (Puguh/Kanal24)
Mengatasi Tantangan dan Pro Kontra

Dalam kegiatan ini, hadir pula Dr. Gatut Rubiono, pemerhati seni bantengan, menyampaikan bahwa seni ini tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga aspek ekonomi dan sosial. “Bantengan mendorong tumbuhnya UMKM, dari saweran hingga pedagang kaki lima. Namun, kita juga perlu memperhatikan keselamatan penggiatnya, mengingat banyak risiko fisik yang dihadapi,” jelasnya.

Dr. Gatut Rubiono, pemerhati seni bantengan (Puguh/Kanal24)

Meski begitu, terdapat tantangan dalam memperkenalkan konsep K3 pada seni tradisional yang kerap dikaitkan dengan unsur magis. Beberapa pegiat masih mengandalkan kepercayaan bahwa cedera minim terjadi karena perlindungan spiritual.

Namun, pendekatan berbasis sains tetap menjadi prioritas tim UB untuk mendukung keberlanjutan seni bantengan yang aman dan inklusif.

Dukungan dari Komunitas Bantengan

Langkah ini mendapat apresiasi dari Junaedi, Wakil Ketua Putra Mandala Wisanggeni, yang menyebut program ini sangat membantu para anggotanya. “Kami biasanya hanya mengandalkan peralatan P3K sederhana. Dengan adanya edukasi K3 ini, kami menjadi lebih siap menghadapi berbagai risiko di lapangan,” ungkap Junaedi.

Junaedi, Wakil Ketua Bantengan Mandala Putra Wisanggeni (Puguh/Kanal24)

Melalui kolaborasi ini, tim UB dan komunitas bantengan berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja tanpa mengurangi esensi seni itu sendiri.

“Budaya harus dilestarikan, tetapi juga harus aman, nyaman, dan membahagiakan bagi semua penggiatnya,” tutup Prof. Qomariyatus.

Langkah ini menandai komitmen Universitas Brawijaya untuk mendukung pelestarian budaya lokal melalui pendekatan berbasis edukasi dan keselamatan. Dengan dukungan berkelanjutan, diharapkan seni bantengan tetap menjadi kebanggaan Malang tanpa mengorbankan keselamatan para pelakunya.(Din/Pgh)

Post Views: 447
Tags: atraksi beresikobantenganBantengan Mandala Putra Wisanggenibudaya lokaledukasi k3inisiatif universitas brawijayakeselamatan kerjaMalangmitigasi risikopelestarian budayaPengabdian Masyarakat UBQomariyatus Sholihahseni tradisionalZero Accident
Previous Post

Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

Next Post

Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

Dinia

Dinia

Next Post
Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

Deregulasi Impor: Permendag 8/2024 Dihapus, Efisiensi Jadi Prioritas

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Mencermati Visi Kebijakan Politik Luar Negeri Prabowo

Penguatan Supremasi Sipil Pasca Putusan MK

November 15, 2025
Bermain Musik Jadi Terapi Jiwa Para Musisi

Bermain Musik Jadi Terapi Jiwa Para Musisi

November 15, 2025
Trailer Film Sayap Garuda Siap Meluncur

Trailer Film Sayap Garuda Siap Meluncur

November 15, 2025
 Polisi Punya Intel AI, Ancaman Baru Kebebasan

 Polisi Punya Intel AI, Ancaman Baru Kebebasan

November 15, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025