Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) bersama PT Danareksa menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Malang melalui pelatihan bertajuk “Strategi Pengembangan Bisnis Berbasis Teknologi Menuju Usaha Mikro dan Usaha Kecil Go Digital”. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (22/08/2024) ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada UMKM binaan dalam mengadopsi teknologi modern guna meningkatkan daya saing di era digital.
Trisuci Septalia Dewi, Senior Manager CSR PT Danareksa menjelaskan pentingnya kerjasama dengan Universitas Brawijaya untuk memberikan pelatihan berkelanjutan kepada UMKM binaan.
“Kami dari PT Danareksa selalu berusaha mendukung UMKM di Malang, terutama dalam hal pelatihan dan pengembangan tenaga kerja. Setiap tahun, kami rutin mengadakan pelatihan seperti ini dengan harapan UMKM binaan kami dapat meningkatkan usahanya, baik dari segi produksi maupun pemasaran,” ungkap Trisuci.
Lebih lanjut, Trisuci menambahkan bahwa melalui pelatihan ini, PT Danareksa berharap dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM di Malang.
“Kami berharap, dengan pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan usahanya hingga 10% atau bahkan 20%. Tujuan utama kami adalah membantu UMKM agar mereka bisa lebih maju dan mandiri, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara, Sofwan, SE., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Pusat Pelayanan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (P4M) Universitas Brawijaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pelatihan rutin yang diadakan oleh UB bekerja sama dengan PT Danareksa.
“Kami memiliki sejumlah UMKM binaan yang secara rutin kami berikan pelatihan. Fokusnya adalah bagaimana mereka dapat mengembangkan usahanya, baik dari segi pengelolaan keuangan maupun pemasaran. Dengan adanya teknologi, kami berharap UMKM ini bisa lebih berkembang dan memperluas pasar mereka,” ujar Sofwan.
Sofwan juga menjelaskan bahwa pelatihan kali ini difokuskan pada dua aspek penting dalam pengembangan UMKM, yaitu teknologi pemasaran dan pengelolaan keuangan.
“Topik utama dalam pelatihan hari ini adalah bagaimana UMKM dapat memanfaatkan teknologi terkini, khususnya dalam pemasaran online dan pengelolaan keuangan. Kami mengundang vendor yang mengajarkan penggunaan aplikasi keuangan sederhana yang mudah dipahami, terutama bagi mereka yang mungkin hanya memiliki latar belakang pendidikan SMP atau SMA,” tambah Sofwan.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi UMKM binaan untuk naik kelas dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah. “Kami ingin UMKM ini menjadi lebih mandiri dan dapat bersaing dengan menggunakan teknologi. Dengan adanya pelatihan seperti ini, kami berharap mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan,” tutup Sofwan.
Acara pelatihan yang berlangsung di kampus Universitas Brawijaya ini diikuti oleh puluhan pelaku UMKM yang telah menjadi mitra binaan PT Danareksa dan UB. Selain mendapatkan materi tentang pemasaran digital dan pengelolaan keuangan, peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam mengembangkan usaha.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Universitas Brawijaya dan PT Danareksa dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia, khususnya di Malang. Dengan adanya pelatihan yang berkesinambungan, diharapkan UMKM dapat lebih siap menghadapi persaingan di pasar global dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. (nid/sil)