Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) dan PT Pupuk Iskandar Muda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di Lantai 6 Gedung Rektorat UB pada Selasa (20/08/2024). MoU ini mencakup kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Penandatanganan ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri.
Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., bersama dengan sejumlah wakil rektor, dekan, dan pejabat penting lainnya dari UB. Sementara itu, PT Pupuk Iskandar Muda dihadiri oleh jajaran direksinya.
Prof. Widodo menyoroti pentingnya kolaborasi antara akademisi dan industri dalam mengatasi problematika di dunia nyata. Ia juga memperkenalkan beberapa proyek yang sudah berjalan, seperti pengembangan Nano Fertilisasi dan kerjasama dengan Pupuk Indonesia untuk pengembangan produk baru.
“Kita sudah memiliki grup penelitian yang mendapatkan pendanaan dari manajemen kerjasama untuk pembuatan Nano Fertilisasi, dan kerjasama ini telah mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan,” tambahnya.
MoU ini juga membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen UB untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek penelitian yang relevan dengan kebutuhan industri. “Harapan kami, dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman langsung di lapangan melalui program magang, sehingga ketika mereka lulus, mereka sudah siap bekerja dengan bekal pengalaman praktis, bukan hanya teori,” jelas Prof. Widodo.
Selain itu, Prof. Widodo juga mengundang PT Pupuk Iskandar Muda untuk membuka kantor perwakilan di UB sebagai bentuk dukungan terhadap kolaborasi jangka panjang. “Kami ingin mengajak PT Pupuk Iskandar Muda untuk memahami problematika yang ada di dunia industri dan bersama-sama mencari solusinya. Harapannya, penelitian yang dilakukan di UB bisa diimplementasikan langsung di industri, sehingga hasilnya benar-benar bermanfaat,” tuturnya.
Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di UB, khususnya dalam hal pengembangan riset dan inovasi yang berorientasi pada kebutuhan industri. Selain itu, melalui kerja sama ini, PT Pupuk Iskandar Muda diharapkan dapat memanfaatkan keahlian akademisi UB dalam mengembangkan produk-produk baru yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Prof. Widodo menekankan pentingnya mutualisme antara dunia akademik dan industri. “Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan SDM dan inovasi teknologi yang berdampak luas,” pungkasnya.
Dengan ditandatanganinya MoU ini, Universitas Brawijaya dan PT Pupuk Iskandar Muda siap melangkah bersama untuk menciptakan SDM unggul dan inovasi-inovasi baru yang dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (nid/din)