Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dalam rangka memperkuat kolaborasi di bidang kemahasiswaan. Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, dengan agenda utama saling berbagi pengalaman serta menjajaki potensi kerja sama strategis antarperguruan tinggi.
Kunjungan ini dipimpin oleh Dr. Sugito, S.IP., M.Si. dari UNY, yang menyampaikan bahwa pihaknya ingin menggali praktik-praktik terbaik yang telah diterapkan oleh UB dalam pengembangan layanan kemahasiswaan.
Baca juga:
Mahasiswa UB Hidupkan Budidaya Lele Galon Hemat Air

Fokus pada Konseling, Pengembangan Karir, dan Satgas PPKS
Menurut Dr. Sugito, kemahasiswaan adalah aspek penting dalam membentuk soft skill, mendukung kesejahteraan, dan mendorong prestasi mahasiswa. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal untuk kerja sama lebih lanjut antara UB dan UNY.
“Target kami, kita bisa saling bekerja sama di beberapa isu, misalkan dalam hal bagaimana mengembangkan konseling sebaya, pengembangan career development di antara dua universitas ini, dan juga mekanisme kerja serta SOP dari Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi UNY dalam mengembangkan layanan kemahasiswaan yang lebih terstruktur dan berdampak.
Studi Banding, Wadah Tukar Gagasan dan Strategi Nasional
Sementara itu, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H. dari UB menegaskan pentingnya studi banding sebagai sarana untuk saling belajar antar perguruan tinggi. Ia menyebut bahwa UB sendiri juga berencana melakukan kunjungan serupa ke kampus lain dalam waktu dekat.
“Pemanfaatan yang dapat diperoleh dari studi banding ini… kita akan tahu masing-masing perguruan tinggi itu mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan akan mendapatkan informasi-informasi dari perguruan tinggi yang punya keunggulan di bidang tertentu,” ungkap Dr. Setiawan.
Ia menambahkan, kerja sama seperti ini telah terjalin dalam Forum Pimpinan Kemahasiswaan Republik Indonesia (Forbimawa). Forum tersebut menjadi ruang koordinasi dan kolaborasi strategis antar perguruan tinggi dalam isu-isu kemahasiswaan nasional, seperti prestasi, beasiswa, alumni, dan kewirausahaan.
Baca juga:
MMD UB Kenalkan Edukasi Seksual Sehat untuk Remaja
Untuk Generasi Muda Indonesia yang Lebih Maju
Dr. Setiawan juga menyampaikan harapannya agar seluruh kampus di Indonesia dapat bersama-sama membangun dan meningkatkan kualitas generasi muda.
“Harapan kami, kita semuanya perguruan tinggi yang ada di Indonesia akan mendapatkan bekal informasi yang banyak, sehingga bersama-sama bisa meningkatkan prestasi mahasiswa. Ini kan hanya beda perguruan tinggi saja, tetapi semua itu adalah generasi muda Indonesia,” tegasnya.Dengan semangat saling berbagi, studi banding ini bukan hanya menjadi ajang tukar gagasan, melainkan juga langkah strategis menuju kolaborasi yang lebih luas dalam pengembangan potensi mahasiswa di tingkat nasional. (han/dpa)