Kanal24, Malang — UPT Perpustakaan Universitas Brawijaya (UB) terus memperkuat peranannya dalam mendukung penelitian, pengajaran, dan pembelajaran berbasis digital. Hal ini diwujudkan melalui penyelenggaraan kegiatan bertajuk “Empowering Research, Teaching, and Learning with Digital Resources” yang berlangsung pada Selasa (2/9/2025) di Ruang Pertemuan 1, Gedung UPT Perpustakaan UB lantai 1.
Acara ini menghadirkan narasumber Dwi Janto Suandaru, Senior Marketing Manager Jasaraya Tama Jaya Buana, yang membawakan materi seputar strategi pemanfaatan e-resources secara maksimal. Kegiatan diikuti oleh sekitar 75 peserta yang terdiri dari mahasiswa program S1, S2, S3, serta dosen dari berbagai fakultas di UB.
Baca juga:
Dorong Pemahaman Pajak Pegawai, FIB UB Gelar Sosialisasi TER dan Coretax

Dorongan Pemanfaatan E-Resources
Ketua pelaksana kegiatan, Suprihatin, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting untuk mengoptimalkan layanan e-resources yang telah dilanggan oleh UB. Menurutnya, akses digital ini memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari jurnal ilmiah, database saintek, hingga berbagai literatur pendukung penelitian.
“E-resources yang kita langgan sangat besar manfaatnya, dan semua mahasiswa serta dosen bisa mengakses secara gratis. Karena itu, kami perlu melakukan pendampingan agar pemanfaatannya maksimal, baik untuk penelitian, tugas akhir, maupun pengembangan ilmu,” ujar Suprihatin.
Ia menambahkan, UPT Perpustakaan UB juga secara rutin mengadakan library class bagi mahasiswa dan dosen. Kegiatan tersebut berupa pelatihan kelompok maupun pendampingan personal yang difokuskan pada strategi pencarian informasi, pengelolaan referensi, hingga penggunaan sumber digital sesuai kebutuhan akademik.
Peran Perpustakaan dalam Digitalisasi
Digitalisasi menjadi fokus penting dalam mendukung perkembangan pendidikan tinggi di era modern. Dengan hadirnya e-resources, mahasiswa tidak hanya bergantung pada koleksi cetak, tetapi juga memiliki akses ke ribuan jurnal dan publikasi ilmiah dari seluruh dunia.
“Tujuan kami jelas, setelah pelatihan ini para peserta dapat memanfaatkan e-resources yang sudah dilanggan oleh UB secara optimal. Harapannya, penelitian dan publikasi civitas akademika UB bisa semakin berkualitas dan berdaya saing,” terang Suprihatin.

Baca juga:
Strategi Cegah Karies Menuju Indonesia Bebas Karies 2030
Antusiasme Peserta
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta. Mahasiswa S2 yang hadir dalam acara tersebut menyebutkan bahwa pelatihan ini sangat membantu dalam memperdalam keterampilan pencarian referensi yang relevan untuk risetnya. “Selama ini saya hanya mengakses e-resources sebatas kebutuhan kuliah, tapi setelah ikut pelatihan jadi tahu cara memanfaatkan fitur-fitur yang lebih detail,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UPT Perpustakaan UB berharap seluruh civitas akademika mampu lebih cerdas dalam mengelola informasi digital. Hal ini sejalan dengan komitmen UB untuk menjadi pusat riset dan inovasi yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan secara global. (nid/dht)