Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

UB Luncurkan Batikpedia, Platform Pelindung Warisan Batik Nusantara

Dinia by Dinia
November 24, 2025
in Gaya Hidup, Pendidikan
0
UB Luncurkan Batikpedia, Platform Pelindung Warisan Batik Nusantara

Peluncuran Batikpedia (Ist.)

13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di tengah derasnya ekspansi budaya dunia dan derasnya arus digitalisasi yang memungkinkan plagiarisme serta klaim budaya lintas negara terjadi dengan sangat cepat, pelestarian batik Indonesia menghadapi tantangan serius. Banyak motif batik yang hilang identitasnya, tidak terdokumentasikan secara akademik, bahkan berisiko diklaim negara lain karena lemahnya proteksi dan pendataan berbasis riset. Di saat yang sama, industri batik membutuhkan transformasi modern agar dapat bersaing di pasar global melalui teknologi digital. Kebutuhan itulah yang melatarbelakangi lahirnya Website dan Mobile Apps Batikpedia, yang resmi diluncurkan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (FIB UB) pada Jumat–Sabtu (21–22/11/2025).

Baca juga : UB Menuju Workstation UNESCO, Dorong Diplomasi Budaya Indonesia di Level Global

Batikpedia menjadi platform basis data digital yang mendokumentasikan kekayaan 382 motif batik dari 25 perajin di empat wilayah utama Jawa Timur: Malang Raya, Tulungagung, Trenggalek, dan Lamongan. Seluruh data disajikan secara komprehensif mencakup filosofi motif, teknik pembuatan, bahan pewarna, ukuran kain, hingga identitas budaya yang melatarbelakanginya. Platform ini tidak hanya menjadi repositori budaya, tetapi juga alat diplomasi global agar batik Indonesia memiliki proteksi yang kuat serta nilai ekonomi yang berkelanjutan.

Konservasi Digital sebagai Kebutuhan Mendesak

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc, menegaskan bahwa peluncuran Batikpedia merupakan langkah strategis untuk mengamankan warisan batik sebagai aset peradaban bangsa.

“Batik merupakan kearifan lokal yang sangat berharga setelah memperoleh pengakuan dari UNESCO. Universitas memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk turut melestarikan batik melalui konservasi digital,” tegasnya saat meresmikan aplikasi.

Digitalisasi dipandang sebagai instrumen penting agar batik tidak lagi hanya menjadi produk budaya, tetapi juga basis pengetahuan ilmiah yang dapat diakses, dipelajari, dan dikembangkan lintas negara.

Ketua proyek Batikpedia, Fitriana Puspita Dewi, Ph.D, menjelaskan bahwa platform ini awalnya merupakan hasil kolaborasi riset dengan Ritsumeikan University Kyoto, Jepang, melalui pendanaan Join Research Project 2023.

“Melalui teknologi digital ini, kekhasan batik Jawa Timur lebih dikenal dan memungkinkan terbukanya pintu kolaborasi penelitian lintas negara,” ujarnya.

Tampilan Aplikasi Batikpedia (Ist.)
Fitur Inovatif: AI, Museum 3D, dan Multibahasa

Batikpedia dirancang tidak sekadar menjadi pusat informasi statis, tetapi menjadi ruang kreativitas yang mendorong perajin, peneliti, dan generasi muda untuk menciptakan inovasi baru di dunia batik. Di dalamnya, tersimpan basis data akademik yang disusun melalui penelitian antropologi dan desain visual, memastikan setiap motif tidak hanya dipajang sebagai gambar, tetapi dijelaskan konteks budaya serta filosofi yang melahirkannya.

Pengalaman mengenal batik di Batikpedia semakin imersif melalui kehadiran Museum 3D, yang memungkinkan pengunjung menelusuri tampilan kain batik secara digital seolah melihat langsung di ruang pameran. Teknologi kecerdasan buatan juga hadir sebagai bagian penting platform ini—baik melalui AI Generator motif, yang mampu menciptakan inspirasi desain baru berbasis pengolahan visual, maupun AI Scanner yang memungkinkan identifikasi motif batik hanya dengan memotret pola kain melalui gawai.

Tidak hanya itu, Batikpedia menyediakan Story Map, peta interaktif yang memvisualisasikan persebaran batik berdasarkan daerah asal, karakteristik budaya, serta ekologi lokal yang melatarbelakangi perkembangan motif. Pengguna dapat melihat bagaimana lingkungan, sejarah kota, hingga tradisi masyarakat membentuk identitas visual batik di tiap wilayah Jawa Timur.

“Website Batikpedia telah disiapkan dalam tiga bahasa—Indonesia, Inggris, dan Jepang—untuk mendukung aksesibilitas internasional,” jelas Muhammad Makarim, tim pengembang dari FILKOM UB.

Saat ini Batikpedia hadir dalam versi mobile yang dapat diunduh melalui website resmi FIB UB, dan tengah dikembangkan menuju Playstore dengan pembaruan fitur seperti game edukasi batik, serta integrasi bahasa daerah untuk memperkuat akar budaya di ruang digital.

Dekan FIB UB, Sahiruddin, S.S., M.A., Ph.D, (Puguh/Kanal24)
Memberdayakan Perajin dan Memperkuat Ekonomi Kreatif

Batikpedia berperan sebagai ruang temu antara pengetahuan budaya, akademisi, pemangku kebijakan, dan komunitas perajin. Sistem dokumentasi motif yang terstandar membantu perajin memperkuat legalitas produk, meningkatkan daya saing, dan membuka akses pasar internasional.

Dekan FIB UB, Sahiruddin, S.S., M.A., Ph.D, menyampaikan bahwa Batikpedia akan menjadi instrumen penting untuk melindungi kekayaan batik dari potensi klaim budaya.

“Harapannya heritage Indonesia bisa diklaim untuk Indonesia. Kami sudah memiliki Batikpedia dari batik lokal yang sudah didigitalisasi sehingga profil tiap karya-karya batik bisa diakses dan tidak bisa dikirim oleh pihak luar negeri,” tegasnya.

Selain dokumentasi, Batikpedia diarahkan untuk memperkuat branding Malang sebagai Kota Kreatif UNESCO, sekaligus mendukung Sister Village dan jejaring desa budaya.

Tokoh budaya Wahyudi (Ki Demang – Kampung Budaya Polowijen) menilai Batikpedia akan mempercepat transformasi ekonomi berbasis budaya di Jawa Timur.

“Ini sebagai model pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya yang berbasis heritage innovation dan bisa direplikasi kota lain,” ujarnya.

Batikpedia menjadi tonggak penting bahwa konservasi budaya kini tidak lagi hanya dilakukan melalui pelestarian fisik, tetapi melalui teknologi digital sebagai senjata diplomasi identitas bangsa. Dengan riset, teknologi, dan jaringan global, batik bukan lagi sekadar warisan masa lalu, tetapi aset strategis masa depan Indonesia di tingkat dunia.(Din/Dhit)

Post Views: 113
Tags: BatikpediaDigitalisasi batikDiplomasi BudayaEkonomi Kreatifinovasi budayaKonservasi digitalMotif batik Jawa Timurteknologi AIWarisan Budaya
Previous Post

UB Wisuda Deddy Susilardi, Auditor BPKP Raih Predikat Wisudawan Terbaik

Next Post

FEB UB Gandeng UMKM Gunungrejo Wujudkan Smart Village Tangguh

Dinia

Dinia

Next Post
FEB UB Gandeng UMKM Gunungrejo Wujudkan Smart Village Tangguh

FEB UB Gandeng UMKM Gunungrejo Wujudkan Smart Village Tangguh

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
30 Mahasiswa FISIP UB Perkuat Jejaring Global

30 Mahasiswa FISIP UB Perkuat Jejaring Global

November 26, 2025
Inovasi Mahasiswa Menggema di Expo FT UB 2025

Inovasi Mahasiswa Menggema di Expo FT UB 2025

November 26, 2025
Program Prioritas Rektor 2025: Empat Fokus Utama Kemahasiswaan UB

Riset, Publikasi, Startup: UB Susun Peta Jalan Kemahasiswaan 2025

November 26, 2025
Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

Upah Sektoral Perlu Realistis Mengikuti Kondisi Usaha

November 26, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
UB Radio 107.5 FM
▶
UB Radio 107.5 FM
UB Radio 107.5 FM
Tap to Play
▶
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2025

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025