Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

UMKM dan Koperasi Harus Jadi Bagian Hilirisasi Nasional

Einid Shandy by Einid Shandy
November 6, 2025
in Ekonomi, Pendidikan
0
UMKM dan Koperasi Harus Jadi Bagian Hilirisasi Nasional

Ajib Hamdani, Kepala Departemen Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Yordan/Kanal24)

19
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Upaya hilirisasi industri tidak hanya menjadi strategi ekonomi nasional, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat peran pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi dalam rantai nilai ekonomi. Hal tersebut disampaikan oleh Ajib Hamdani, Kepala Departemen Ekonomi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dalam forum Simposium Nasional 2025 bertajuk “Transformasi Ekonomi Indonesia: Hilirisasi Industri dan Perdagangan untuk Pertumbuhan Inklusif”, yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) pada Rabu (05/11/2025), di Aula Gedung F lantai 7 FEB UB.

Hilirisasi Bukan Sekadar Proses Industri

Dalam paparannya, Ajib menjelaskan bahwa konsep hilirisasi tidak boleh hanya dimaknai sebagai proses mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi. Lebih dari itu, hilirisasi merupakan upaya membangun ekosistem bisnis yang menyeluruh—dari hulu hingga hilir—yang mengaitkan seluruh pelaku ekonomi dalam satu rantai nilai berkesinambungan.

Baca juga:
Inovasi “Si Village”, PRISMA FP UB Ubah Potensi Jeruk Jadi Edupreneurship Desa

“Dalam konteks hilirisasi, keterkaitan dari sektor hulu menjadi sangat penting. Karena itu, dibutuhkan peran serta dan kontribusi nyata dari UMKM dan koperasi agar mereka tidak tertinggal oleh keterbatasan skala ekonomi maupun teknologi,” ujarnya.

Menurut Ajib, UMKM dan koperasi harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proyek dan program hilirisasi nasional. Keberadaan mereka diharapkan mampu memperkuat basis ekonomi lokal, sehingga manfaat dari setiap peningkatan nilai tambah industri dapat dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah.

Manfaat Langsung untuk Ekonomi Daerah

Ajib menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi harus memiliki keterkaitan langsung dengan kemajuan ekonomi daerah. Ia menyebutkan bahwa setiap keberhasilan hilirisasi di tingkat nasional akan ekuivalen dengan peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM dan koperasi di tingkat lokal.

“Setiap nilai tambah dari proses hilirisasi harus bisa dirasakan oleh pelaku ekonomi di daerah. Tidak boleh ada yang tertinggal. Pelaku kecil harus bisa naik kelas menjadi menengah, dan pengusaha menengah bisa tumbuh menjadi besar,” jelasnya.

Ia mencontohkan praktik kemitraan di sektor pertanian dan perikanan sebagai model sinergi yang bisa diadopsi. Misalnya, petani jagung yang mendapat kepastian pembelian hasil panen oleh pabrik pengolah pakan ternak. Dalam pola tersebut, para petani didampingi oleh pihak industri besar baik dalam hal pembiayaan, peningkatan kualitas, maupun kepastian pasar, sehingga tercipta rantai pasok yang saling menguatkan.

Kemitraan sebagai Pondasi Pertumbuhan Inklusif

Lebih lanjut, Ajib menguraikan pentingnya pola kepercayaan dan kemitraan antara pengusaha besar dan pelaku kecil dalam membangun industri nasional yang tangguh. Ia menyebut pengusaha besar perlu berperan sebagai “anchor industry” yang menguatkan rantai pasok nasional sekaligus membuka akses pasar bagi usaha kecil.

“Pengusaha besar harus menjadi jangkar industri nasional. Mereka perlu membangun hubungan yang sehat dengan para pemasok lokal. Dengan begitu, kapasitas industri nasional dapat meningkat secara kolektif,” ungkapnya.

Menurut Ajib, pendekatan ini tidak hanya mendorong pemerataan ekonomi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di pasar global. “Harapannya, pengusaha-pengusaha besar Indonesia tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi mampu bersaing di tingkat global,” tambahnya.

Dorongan untuk Industri Padat Karya

Menutup paparannya, Ajib menekankan dua fokus utama dalam pelaksanaan hilirisasi nasional dalam satu hingga dua tahun ke depan, yaitu penguatan industri padat karya dan peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin.

“Industri padat karya harus menjadi prioritas karena berbicara tentang penciptaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan. Jika dua hal ini berjalan beriringan, maka Indonesia punya peluang besar untuk naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju,” tegasnya.

Dengan melibatkan UMKM dan koperasi secara aktif, serta memastikan adanya kolaborasi lintas sektor yang kuat, Ajib optimistis bahwa hilirisasi dapat menjadi jalan transformasi ekonomi yang adil, produktif, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. (nid/yor)

Post Views: 140
Tags: ekonomi inklusifFakultas Ekonomi dan Bisnis UBfeb ubHilirisasi IndustriKANAL24kanal24.co.idTransformasi Ekonomi Inklusifuniversitas brawijaya
Previous Post

FEB UB Bahas Transformasi Ekonomi Inklusif Melalui Hilirisasi Industri

Next Post

Dapur sebagai Ruang Hidup Budaya: “Nguri-Uri Budaya Pawon”

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Dapur sebagai Ruang Hidup Budaya: “Nguri-Uri Budaya Pawon”

Dapur sebagai Ruang Hidup Budaya: “Nguri-Uri Budaya Pawon”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah

8
Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

Budayakan Gaya Hidup Sehat, Fapet UB Gelar Latihan Jalan Nordik

7
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan

7
Capstone Design Project 2025: Wujud Kreativitas Mahasiswa Elektro UB

Capstone Design Project 2025: Wujud Kreativitas Mahasiswa Elektro UB

November 13, 2025
Kolaborasi Akademisi dan Industri Bahas Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Kolaborasi Akademisi dan Industri Bahas Inovasi Pertanian Berkelanjutan

November 13, 2025
Riset Doktor Matematika UB Ungkap Pendekatan Baru Value at Risk (VaR)

Riset Doktor Matematika UB Ungkap Pendekatan Baru Value at Risk (VaR)

November 13, 2025
Indopol Ungkap Dilema Politik Warga Jatim: Money Politics Masih Dominan

Aplikasi Caka Politik: Inovasi Digital untuk Menjembatani Komunikasi Politik Masyarakat

November 13, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini‎
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2025