Kanal24, Malang — Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya menjadi lokasi istimewa untuk acara “Berani Graduasi: Siap Mewujudkan Generasi Indonesia Emas” yang digagas oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia. Kegiatan ini merupakan pencapaian bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 14 kabupaten/kota di Jawa Timur yang resmi lulus dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan siap melangkah menuju kemandirian ekonomi.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.
“Kami di Universitas Brawijaya memiliki program seperti ‘Doktor Mengabdi’ dan ‘Mahasiswa Membangun Desa’ yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan sinergi seperti ini, kami berharap dapat memberikan dampak nyata, bukan hanya menjadi menara gading akademis,” ujar Prof. Widodo.
Dalam acara ini, para peserta graduasi juga diperkenalkan pada teknologi tepat guna yang dikembangkan oleh UB untuk mendukung usaha kecil. Rektor UB menambahkan bahwa kampus ini siap membuka peluang pendidikan bagi anak-anak KPM melalui program beasiswa seperti KIP Kuliah dan dana abadi universitas.
“Kami tidak hanya menyaksikan proses graduasi ini sebagai simbol kemandirian, tetapi juga sebagai bentuk komitmen bersama untuk memberantas kemiskinan ekstrem. Dengan teknologi dan pendidikan, kami yakin masyarakat bisa lebih berdaya dan mandiri,” kata Prof. Widodo.
Acara ini menjadi momentum penting yang menunjukkan kekuatan sinergi lintas sektor untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.(din)