Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Upaya Penurunan Emisi Dibahas dalam Seminar Nasional Berkelanjutan

admin by admin
August 5, 2023
in Pendidikan
0
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Komitmen Indonesia dalam pengendalian emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terus didorong agar dampak perubahan iklim dapat direduksi. Sebagai organisasi yang didirikan untuk memberikan edukasi kepada para profesional dalam mengelola serta melindungi sumber daya alam dan sumber daya sosial masyarakat sesuai dengan panduan dan prinsip profesional, Institute of Certified Sustainability Practicioners (ICSP), bekerja sama dengan National Center for Corporate Reporting (NCCR) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) menggelar Seminar Nasional Keberlanjutan, dengan mengusung tema Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Melalui Mekanisme Nilai Ekonomi Karbon (NEK), Sabtu (14/01/2023), di Gedung F Lantai 7 FEB UB, Malang. 

Seminar ini dilatarbelakangi berbagai upaya dalam pengendalian GRK melalui Protokol Kyoto, namun Kesepakatan Paris 2015 dianggap sebagai momentum untuk mengendalikan emisi GRK secara lebih terstruktur, terencana dan penuh komitmen oleh masyarakat global.

Masing-masing negara telah menyatakan komitmen penurunan emisi GRK dan Indonesia berjanji menurunkan Emisi GRK sampai tahun 2030 sebesar 29% dengan upaya sendiri atau hingga 41% jika tersedia bantuan internasional.

Keseriusan pemerintah Indonesia untuk berkontribusi dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ditunjukan dengan dikeluarkannya berbagai regulasi diantaranya, Tatalaksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon yang diatur melalui Permen LHK No 21/2022, 21 Oktober 2022 sebagai aturan pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon.

Chairman Board of Director ICSP, Prof. Eko Ganis Sukoharsono Mcom (Accy), Mcom-Hons, PhD, CSRA menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar bagi sejumlah 2463 anggota ICSP di Asia Pasific yang berperan aktif dalam upaya keberlanjutan.  Menurutnya Seminar Nasional ini merupakan satu upaya untuk melakukan implementasi dan desiminasi yang lebih intensif berkaitan dengan aspek gas rumah kaca. 

Sementara itu Rektor Universitas Brawijaya,  Prof Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc, menyampaikan antusiame terhadap isu sustainability. Menurutnya persoalan emisi ini di satu akibat usaha-usaha manusia, namun di sisi lain sebenarnya bumi juga mengalamai proses recovery. 

“Dunia ini sebenarnya sudah didesain memiliki siklus secara terus menerus sehingga survival sustainabilty dari bumi itu akan tetap terjaga. Namun ketika karbon terlalu over sehingga tidak mampu di-recycle, nah ini yang jadi masalah,” Prof. Widodo menuturkan. 

Pada kesempatan ini Prof. Widodo mengingatkan bahwa penyuplai oksigen terbanyak justru dari lautan, sekitar 60-85 persen. 

“Jika kita maintanance quality dari perairan akan menjadi bagian penting dari sustainability wilayah kita. Jangan sampai perairan kita rusak karena ulah manusia,” tegasnya. 

Universitas Brawijaya sangat berkomitmen dalam mendorong pengurangan emisi karbon, seperti dengan keberadaan UB Forest,yang tidak hanya sebagai hutan produksi namun juga dalam menjaga ekosistem di dalamnya.

Selain itu UB juga aktif dalam penanaman pohon melalui kegiatan tetenger bumi, dan program penghijauan ini akan diterapkan di berbagai tempat melalui program mahasiswa mengabdi 1000 desa.

Rektor juga menjelaskan bahwa UB telah melakukan berbagai macam inovasi seperti mengelola sampah menjadi energi. Hal ini diimplementasikan melalui banyak penelitian tentang green energy.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional KLHK, Dr. Wahyu Marjaka, M.Eng, menilai bahwa peran perguruan tinggi dalam pengurangan emisi melalui mekanisme Nilai Ekonomi Karbon ini sangat penting sebagai sumber scientific.  Ia menegaskan bahwa dalam setiap kebijakan KLHK tidak pernah lepas dari kolaborasi dengan perguruan tinggi. 

“Kita harus mempunyai kolaborasi yang semakin kuat dengan perguruan tinggi. Kami sudah melihat contohnya di Brawijaya ini dengan UB Forest. Apalagi sudah ada proposal dari Pak Rektor kepada KLHK untuk meminta sekian ratus hektar lagi di wilayah Malang Selatan,” ungkapnya. 

Dr. Wahyu Marjaka berharap program yang dikembangkan UB di UB Forest dan Malang Selatan akan menjadi Modal Scientific Base yang lebih kuat. (din)

 

Post Views: 227
Previous Post

Tiga Mahasiswa FKG UB Ikuti Program Outbound di Kagoshima University

Next Post

Pengakuan Pemerintah atas Kasus Pelanggaran HAM Berat : Jualan Politik atau Langkah Nyata?

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post
Pengakuan Pemerintah atas Kasus Pelanggaran HAM Berat : Jualan Politik atau Langkah Nyata?

Pengakuan Pemerintah atas Kasus Pelanggaran HAM Berat : Jualan Politik atau Langkah Nyata?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

UB Bawa Inisiatif K3, Tekan Resiko Cedera dalam Atraksi Bantengan

June 30, 2025
Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

Kolaborasi UB-Wollongong Angkat Isu Hukum AI

June 30, 2025
Rencana Pemajakan E-Commerce: Solusi atau Beban Baru bagi Pedagang Online?

Rencana Pemajakan E-Commerce: Solusi atau Beban Baru bagi Pedagang Online?

June 30, 2025
Ciri-Ciri dan Waktu untuk Ganti Filter Oli Mobil

Ciri-Ciri dan Waktu untuk Ganti Filter Oli Mobil

June 29, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023