Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

URBAN FARMING, SOLUSI KETAHANAN PANGAN MASA DEPAN

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
66
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Penulis: Martina Mulia Dewi

Kalau dilihat dari pertumbuhan penduduk, data BPS menunjukkan bahwa saat ini ada 270,20 juta penduduk yang menempati 1,9 juta kilometer persegi luas daratan Indonesia. Kepadatan penduduk Indonesia sebanyak 141 jiwa per kilometer persegi. Pertumbuhan penduduk berbanding terbalik dengan ketersediaan lahan yang ada saat ini. Pertanyaannya, jika lahan semakin sempit, terlebih untuk lahan pertanian, lantas bagaimana sumber bahan makanan yang akan kita makan setiap harinya? Bukankah kebutuhan sandang, pangan, dan papan adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap hari? 

Menjawab pertanyaan di atas tadi, ada satu solusi yang dapat menyediakan kebutuhan pangan dengan keterbatasan lahan pertanian yang semakin sempit seperti sekarang ini. Istilah Urban farming tentu bukanlah hal yang baru bagi sebagian orang. Urban Farming diterjemahkan sebagai pertanian perkotaan. Praktik pertanian ini memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan kosong di sekitar perumahan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan dapat juga dijual dengan skala yang lebih besar lagi. 

Urban Farming dapat memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga secara mandiri. Jika setiap rumah tangga mampu melakukan hal ini bersama-sama, tentu akan menjawab tantangan peningkatan jumlah penduduk dan berkurangnya produk hasil pangan di masa mendatang. Praktik pertanian perkotaan biasanya dimulai dari menanam sayuran, seperti sawi, kangkung, bayam, seledri, dan tanaman lainnya yang masih tergolong mudah untuk perawatan. Paling tidak dapat mensuplai sayuran untuk memasak di rumah setiap hari. 

Manfaat praktik urban farming bukan hanya memberikan nilai positif dalam pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga. Bu Sitawati, Nurlaeelih, dan Damaiyanti, Dosen Fakultas Pertanian UB, menjelaskan bahwa praktik urban farming juga mempertimbangkan aspek ekonomi, ekologi, sosial budaya, edukasi, wisata dan kesehatan. 

Aspek ekonomi dapat digunakan sebagai stimulus penguatan ekonomi lokal, pembukaan lapangan kerja baru, peningkatan penghasilan masyarakat, mengurangi kemiskinan, meningkatkan produksi dan penurunan harga pangan, efisiensi anggaran rumah tangga, dan masih banyak lagi. 

Aspek ekologi dapat meningkatkan ruang hijau perkotaan, mengurangi limbah, meningkatkan  kualitas udara, meningkatkan nilai estetika di wilayah perkotaan, menciptakan iklim mikro yang sehat, dan lainnya. Sedangkan aspek sosial dan budaya dapat menjadi ruang pertemuan komunitas, membangun modal sosial, penyedia tempat pendidikan, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. 

Situasi pandemi saat ini juga menarik minat masyarakat untuk mulai bercocok tanam di rumah. Banyak masyarakat yang mulai menanam sayuran, tabulampot, sampai tanaman hias untuk mengisi waktu luang di rumah. Hobi baru ini bukan hanya bermanfaat untuk mengisi kekosongan waktu luang saja, tapi juga dapat membuka peluang untuk bisnis di rumah. Apalagi saat ini keuntungan besar juga dirasakan oleh para pelaku usaha pertanian yang ramai diminati di tengah pandemi. Apakah kalian juga menjadi salah satu yang memulai hobi bercocok tanam di tengah pandemi ini? Bagaimana menurut kalian? Apakah hal ini bisa menjadi sesuatu yang bukan hanya sekadar hobi? 

Kembali lagi pada topik penulisan artikel ini, Apakah urban farming benar-benar bisa menjadi solusi untuk ketahanan pangan di masa depan? Tentu saja. Tidak menutup kemungkinan untuk hal itu, jika semua mau bahu membahu mewujudkan ketahanan pangan bersama-sama. Dimulai dari lingkup terkecil dalam keluarga. Mari kita mulai dengan memanfaatkan lahan kosong di rumah untuk menanam sayuran yang sering kita konsumsi lebih dulu. Paling tidak bisa mengurangi pengeluaran bulanan untuk beli sayuran, iya kan ?(*)

Penulis Mahasiswa Fakultas Pertanian UB

Post Views: 721
Previous Post

Program Go Reter Mahasiswa UB Hasilkan Air Layak Konsumsi di Desa Sawohan

Next Post

Kebijakan Anggaran Belum Berpihak pada Penanganan Pandemi

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Kebijakan Anggaran Belum Berpihak pada Penanganan Pandemi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Pesta Demokrasi FEB UB: Abdul Ghofar Memimpin Perolehan Suara

Pesta Demokrasi FEB UB: Abdul Ghofar Memimpin Perolehan Suara

May 14, 2025
IPMAPA Se-Malang Raya Galang Dana untuk Musibah Banjir Wamena

IPMAPA Se-Malang Raya Galang Dana untuk Musibah Banjir Wamena

May 14, 2025
73.992 Pekerja Alami PHK, Ini Akar Masalahnya

73.992 Pekerja Alami PHK, Ini Akar Masalahnya

May 14, 2025
K-DELE Frozen Food, Pelopor Edamame Beku Berkualitas

K-DELE Frozen Food, Pelopor Edamame Beku Berkualitas

May 14, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023