KANAL24, Malang – Wakil Menteri Pertanian RI, Bapak Sudaryono, B. ENG., M.M, MBA, bersama Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Setyo Wibowo melakukan peninjuanan dalam program Perluasan Area Tanam, Pompanisasi, dan Pembinaan Penyuluhan Pertanian. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Rembug Kelompok Tani Sari Mulyo, Dusun Baban, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, serta peninjauan area penampungan semen segar sapi pejantan unggul di BBIB Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Senin (5/8/2024).
Dalam acara tersebut, Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH, menyampaikan, “Kelompok Tani Sari Mulyo yang berada di Dusun Baban, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, memiliki potensi lahan pertanian yang mampu menghasilkan dua kali panen dalam satu tahun. Kami berharap Kabupaten Malang dapat menjadi pusat ketahanan pangan, terutama dalam mendukung program makan siang gratis dengan suplai bahan makanan yang mandiri.”
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Pertanian, Bapak Sudaryono, B. ENG., M.M, MBA, menegaskan bahwa masalah ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab petani, tetapi juga membutuhkan dukungan dari dinas terkait. Beliau menambahkan bahwa peninjauan terhadap kelompok tani terkait penggunaan pompa air ini merupakan langkah antisipasi menghadapi musim kemarau. Pompa air ini bersifat darurat dan ditujukan untuk semua kelompok tani yang membutuhkan air. Pemerintah telah mendistribusikan hampir 70 ribu pompa air ke seluruh Indonesia, dan kunjungan ini bertujuan untuk memastikan keberadaan serta penggunaan pompa tersebut.
Selain itu, Wakil Menteri beserta rombongan juga meninjau BBIB Singosari. Kunjungan ini dilanjutkan dengan peninjauan area penampungan semen segar sapi pejantan unggul dan pembukaan acara penanganan gangguan reproduksi ternak untuk dokter hewan se-Jawa Timur. Dalam arahannya, Wakil Menteri Pertanian menyatakan bahwa BBIB Singosari telah memenuhi kriteria kualitas dalam penanganan bibit sapi jantan unggul. Beliau juga menekankan bahwa pemerintah siap memfasilitasi investor yang ingin mendatangkan sapi dari luar negeri, mulai dari perizinan lahan hingga peminjaman dana di bank.
Setelah kegiatan tersebut, Wakil Menteri Pertanian RI beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, untuk meninjau Smart Greenhouse Indonesia-Korea dan panen melon.
Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Setyo Wibowo, menyatakan, “Kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian melalui program perluasan area tanam dan pompanisasi. TNI, khususnya jajaran Korem 083/Bdj, siap membantu dalam setiap tahap pelaksanaan program ini demi kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara TNI dan Kementerian Pertanian sangat penting dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.” (sdk)