Kanal24, Malang – Walikota Malang, Wahyu Hidayat, menunjukkan komitmen kuat terhadap ketahanan pangan dengan melakukan kunjungan dan berpartisipasi langsung dalam kegiatan penanaman padi di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Rabu (23/4/2025). Hamparan sawah seluas 24 hektar di Kebonsari, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Malang, dinilai memiliki potensi hasil panen padi yang sangat tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Wahyu Hidayat didampingi oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Hadi Santoso, perwakilan dari Polresta Malang Kota, dan juga perwakilan dari Bank Jatim. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan sinergi dan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan sektor pertanian di Kota Malang.
Baca juga:
Pemkot Malang Gelar Acara UMKM Goes To Mall Retail Modern

“Hari ini kita menanam untuk bisa memberikan yang terbaik untuk tangan-tangan yang ada di Kota Malang,” ujar Walikota Wahyu Hidayat dengan penuh semangat. Beliau menekankan bahwa kegiatan penanaman padi ini selaras dengan perintah untuk memperkuat ketahanan pangan, yang menjadi perhatian serius pemerintah.
Lebih lanjut, Walikota mengungkapkan harapannya agar hasil panen di Kebonsari dapat mencapai target yang sama dengan panen sebelumnya di Kedungkandang, yaitu sekitar 8 ton per hektar. Keterlibatan kelompok tani (gapoktan) setempat, seperti Gapoktan Srimurni, menjadi kunci keberhasilan dalam upaya ini.
Menanggapi kegiatan ini, perwakilan dari Gapoktan Srimurni menyampaikan harapan agar petani terus termotivasi untuk menanam padi. Kabar baik mengenai harga gabah yang mulai membaik, sesuai dengan arahan Presiden yang menetapkan harga minimal, menjadi angin segar bagi para petani di Kota Malang. Saat ini, harga gabah di Kota Malang berkisar antara Rp 6.000 hingga Rp 6.700 per kilogram.

Baca juga:
Pemkot Malang Tingkatkan Sinergi dan Soliditas Demi Keamanan Wilayah
Selain itu, kemudahan dalam mendapatkan pupuk juga menjadi faktor pendorong semangat petani untuk kembali aktif bercocok tanam. Pemerintah Kota Malang sendiri menunjukkan dukungannya dengan memberikan pendampingan dan berencana untuk merealisasikan berbagai subsidi, termasuk subsidi pupuk, benih padi, jagung, dan alpukat.
Kunjungan Walikota Malang ke Kelurahan Kebonsari ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian dan mewujudkan ketahanan pangan di tingkat kota. Diharapkan, upaya ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Kota Malang. (nid)