KANAL24, Semarang – Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) menggelar International Conference on Energy, Environment, Epidemiology and Information System (Icenis) di Hotel Roon Inc pada 26-27 Agustus 2025.
Dekan Sekolah Pascasarjana Undip Prof M Agung Wibowo PhD mengatakan bahwa Icenis yang ke-10 ini diikuti 130 peserta dari berbagai negara antara lain Indonesia, Malaysia, Filipina, Uzbekistan, Korea Selatan, Pakistan, dan Austrlia.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti. Selain itu, juga para profesor dari berbagai negara yang hadir secara tatap muka, maupun melalui daring.
“Conference ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahun diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana maupun peneliti dan industry dengan topik Energy, Environment, Epidemiology and Information System,” ungkap Prof M Agung Wibowo PhD.
“Harapannya kolaborasi dengan industri bisa terjalin dengan baik dan semakin meningkat karena akan memberikan dampak nyata, saat ini kami juga kerja sama dengan Telkom bahkan membuka kelas khusus pada Program Studi Doktor Sistem Informasi,” tambahnya.
Sementara itu Wamen PU Diana Kusumastuti dihadapan peserta konferensi internasional lintas negara, Wamen PU Diana Kusumastuti menyatakan komitmen negara membangun infrastruktur nasional dan pengembangan energi.
Kebijakan pemerintah akan selalu berorientasi pada konsep ramah alam dan lingkungan.
“Dalam upaya pembangunan infrastruktur, termasuk untuk pengembangan energi di Indonesia, pemerintah senantiasa berorientasi pada lingkungan dan pelestarian alam,”ungkap Diana Kusumastuti.
Wamen Diana Kusumastuti menyampaikan dukungan penuh, atas penyelenggaraan acara ini. Melalui forum Icenis dipertemukan ilmuwan lintas negara, untuk membahas persoalan alam, lingkungan, energi, sistem informasi, dan pembangunan berkelanjutan. Isu ini sangat menarik untuk dibahas, dan menjadi perhatian banyak pihak.
Kementerian PU memberikan apresiasi tinggi, untuk kontribusi SPS Undip berkenaan langkah membangun kemajuan ilmu dan pengetahuan.
Hal ini bermuara semakin diperhitungkannya kiprah Indonesia, di mata internasional.
Acara ini juga didukung kalangan industri, terutama yang berkenaan dengan sistem informasi dan komunikasi PT Telkom.(sdk)
Comments 1