KANAL24, Malang – Masyarakay yang memiliki gizi cukup dan gigi yang sehat menjadi atensi mahasiswa Fikes dan FKG UB yang sdang melaksanakan KKN/ PkM di Desa Argosari Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.
Para mahasiswa tersebut menggelar kegiatan GEMAGI (Gerakan Masyarakat Sehat Gigi dan Gizi) yang bertempat di Posyandu Dusun Bendrong 2, Desa Argosari. Kegiatan ini mengkolaborasikan materi mengenai pertumbuhan gigi dan masalah kesehatan gigi dengan tajuk materi “SAYANG (Sadar Akan Pentingnya Perawatan Gigi Anak) dan materi mengenai stunting dengan tajuk materi “Ayo Kenali dan Cegah Stunting!” pada 8 Juli 2025 pekan lalu.
“Stunting dan kesehatan gigi menjadi atensi mahasiswa kami yang berada di Argosari. Sebelumnya kami sudah melakukan observasi singkat dan kami putuskan untuk mengusung tema ini melalui kegiatan Gemagi,” kata Ns. Renny Nova, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J dalam penjelasan tertulisnya kepada kanal24.co.id, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu balita, anak-anak, serta kader posyandu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut melalui program edukasi pertumbuhan gigi dan masalahnya, serta untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi seimbang guna mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah stunting. Selain itu, program kerja ini sesuai dengan tujuan SDG’s 3 yakni Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat yang Baik.
“Ini juga kami sesuaikan dengan tujuan SDG’s mengenai kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang baik. Kami bersyukur antusias warga sangat baik,” lanjutnya.

Beberapa permasalahan kesehatan gigi berlubang yang sering terjadi pada anak-anak serta kejadian stunting yang ditemukan di wilayah Desa Argosari menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan ini. Gigi yang tidak terawat menyebabkan gangguan makan dan berpengaruh terhadap kecukupan gizi anak, sementara stunting dapat berdampak pada kecerdasan dan produktivitas di masa depan. Oleh karena itu, program GEMAGI (Gerakan Masyarakat Sehat Gigi dan Gizi) hadir untuk memberikan edukasi krusial pada masyarakat.
Rangkaian kegiatannya meliputi pemberian edukasi mengenai stunting dan pertumbuhan gigi, pengecekan kesehatan dan antropometri rutin di posyandu, serta pemberian PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Selain itu, warga yang datang untuk mengikuti edukasi juga diberikan leaflet berwarna dengan gambar relevan yang menarik untuk bisa dibawa pulang dan dibaca kembali di rumah.
“Adik-adik mahasiswa membuat dan membagikan leaflet yang menarik dan informatif yang bisa dibawa pulang warga sebagai media edukasi agar dapat menjaga kesehatan keluarga,” tambah Reny.

Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan, terlihat dari keaktifan saat sesi tanya jawab serta partisipasi dalam simulasi dan pemeriksaan. Respon positif juga diberikan oleh kader posyandu dan orang tua balita, yang berharap kegiatan semacam ini terus dilaksanakan secara berkala. Mahasiswa KKN dari program studi Ilmu Keperawatan, Ilmu Gizi, dan Kedokteran Gigi kompak menyelenggarakan acara istimewa GEMAGI ini.
Kegiatan mahasiswa ini dipandu oleh Ns. Renny Nova, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.J sebagai Dosen Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 19 PkM/KKN FIKES dan FKG UB Tahun 2025.(sdk)