Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menggelar webinar bertajuk “Internalisasi Nilai Luhur Al-Quran dalam Membangun Peradaban Berintelaktual yang Berjiwa Qurani” sebagai pembuka ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16. Acara yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religi UB secara hybrid melalui zoom meeting pada Kamis malam (25/05/2023).
Webinar ini diawali dengan pembacaan Al-Quran dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pelaksana, M. Hammam Raviandra Putra, dan Pembina UKM Seni Religi, Ilhamuddin Nukman, M.Psi., MA.
Ilhamuddin Nukman memberikan apresiasi terhadap ajang perlombaan MTQ Mahasiswa Nasional. Baginya, mahasiswa UKM Seni Religi UB berhasil menghadirkan kembali semangat keislaman dan Qurani di UB yang penuh dengan keberagaman.
“Patut kita syukuri juga temen-temen seni religi telah mengadirkan ruh spirit islam di Universitas Brawijaya. Di tengah diversity-nya keragaman yang ada di Universitas Brawijaya, temen-temen UKM Seni Religi tetap mampu mempertahankan ciri khas senimannya, tapi seniman yang muslim dan muslimah sehingga tetap membawa spirit Quran dan spirit islam,” kata Ilhamuddin. ungkap Ilhamuddin.
Webinar ini difasilitasi untuk memberikan materi dan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi para peserta MTQ UB ke-16. Pemaparan materi pada webinar ini disampaikan oleh para pemateri yang berkompeten di bidangnya. Ust. Achmad Fauzan Muhson, S.Pd., juara 1 MTQ Internasional Gol. Remaja 2020, menyampaikan materi tentang Musabaqah Tilawatil Quran. Sementara itu, Usth. Nuriyatul Hidayah, S.Pd., M.Pd., juara 1 MTQMN XV 2017, membawakan materi tentang debat, dan Ustd. Alfiyan Arief Mahfuzhi, M.Pd., juara 1 MKQ MTQ Nasional UIN Malang, memaparkan materi tentang Khattil.
Pembina UKM Seni Religi, Ilhamuddin, berharap webinar ini dapat memberikan ilmu yang berharga dari para narasumber dan terus menyebarluaskan semangat Islam dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam setiap lomba yang diikuti. Dengan semangat ini, peserta MTQ UB ke-16 diharapkan lebih siap bersaing dan mampu meraih prestasi baru untuk UB. (rra)