KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren bearish, setelah kemarin ditutup anjlok hingga 2 persen ke level 5.948.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan saat ini indikator MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 5.854-6.027.
“Di sisi lain, terlihat pola long black closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG,” ucap Nafan, di Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren penurunan tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi saham AKRA, BBNI, BEST, GGRM, INDF dan JSMR.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah juga memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren bearish menuju level support 5.900.
Dia mengatakan, laju IHSG pada perdagangan sebelumnya mengalami breakout support Moving Average 5-Day (MA5) dan bergerak menuju support bullish trend line. Potensi menguji lower bollinger bands di level 5.920 merupakan level konfirmasi arah selanjutnya.
Lebih lanjut Lanjar menyebutkan, indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli dan MACD bergerak cross over positif.
“Sehingga, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan meski mencoba untuk menguat, dengan support-resistance di level 5.900-6.042,” katanya.
Lanjar merekomendasikan investor agar merespons tren penurunan tersebut dengan mengoleksi saham ACES, ADRO, BBTN, CPIN, DOID, MEDC, MIKA dan MNCN. (sdk)