Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Akademisi FP UB: Penurunan Produktivitas Pertanian akibat Perubahan Iklim Bisa Diantisipasi

admin by admin
August 5, 2023
in Ekonomi
0
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Akibat perubahan iklim, tantangan baru dalam produktivitas pertanian mulai muncul. Kekhawatiran akan turunnya hasil pertanian, terutama tanaman pangan karena tidak dapat beradaptasi terhadap perubahan kondisi iklim, dialami oleh industri pertanian saat ini.  Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi krisis pangan yang menjadi persoalan dunia. 

Pertanian menjadi  sektor yang terdampak karena tanaman menyesuaikan hidupnya dengan iklim di sekitar. Tanaman tersebut berusaha bertahan di tengah perubahan iklim yang drastis. Hal yang paling esensial ialah tanaman pangan. Komoditas ini dinilai sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia. 

Jika berbicara tanaman pangan di Indonesia, masyarakat lebih familiar dengan padi, jagung, dan kedelai (Pajale). Tanaman ini erat kaitannya dengan kebutuhan sehari-hari. Sebenarnya, tanaman pangan potensial lainnya juga tersedia, seperti sagu, ubi jalar, dan ubi kayu. 

Menanggapi hal ini, Akademisi Fakultas Pertanian UB, Dr. Budi Waluyo memberikan catatan, bahwa penurunan produktivitas pertanian tentunya harus diantisipasi. Apalagi berkaitan dengan tanaman pangan. 

“Jika terjadi peningkatan suhu, tanaman tentunya akan menyesuaikan juga,” jelas Budi kepada Kanal24. Ia mengatakan bahwa perubahan iklim akan berdampak pada produksi tanaman pangan. 

Budi menyampaikan tiga syarat agar varietas tanaman mampu menyesuaikan perubahan iklim yang terjadi. “Yang pertama kita harus menyiapkan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan iklim,” ujarnya. Menurutnya, menurunnya produktivitas tanaman akibat perubahan iklim dapat diantisipasi dengan menyiapkan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan iklim. “Hal ini yang utama,” tegasnya. 

Misalnya, sebuah kawasan terjadi peningkatan suhu, pola hujan cepat berubah. Tentunya kawasan ini harus ditanami varietas tanaman yang adaptif terhadap cekaman air dan juga toleran terhadap kekurangan air/kekeringan.

“Kita juga harus menyiapkan varietas unggul terhadap serangan hama penyakit,” jelasnya. Tak ketinggalan, Budi juga menjelaskan bahwa perubahan iklim juga menyebabkan perubahan pada pola hama. Varietas yang ada harus mampu melawan hama itu. 

Menurut Budi, tak hanya varietas saja yang perlu disiapkan dengan matang. Teknologi yang matang juga diperlukan. “Kita harus menyiapkan teknologi yang bisa mengantisipasi perubahan iklim global ini,” jelasnya. Budi mengatakan bahwa Universitas Brawijaya telah memiliki teknologinya. Hanya menunggu untuk diterapkan. 

Teknologi ini juga bisa diimplementasikan dengan budidaya tanaman pada lingkungan yang terkontrol, misalnya di rumah kaca. Tak hanya itu, kawasan tertentu seperti padi yang adaptif di kawasan tertentu bisa dilakukan. 

Budi juga menjelaskan syarat terakhir untuk mengantisipasi menurunnya produktivitas pertanian dengan pengembangan teknologi untuk pemetaan. “Dengan adanya forecasting ini, kita bisa memprediksi dalam waktu cepat,” jelasnya. Ia mengatakan bahwa teknologi pemetaan ini bisa memberikan rekomendasi. 

Tak hanya itu, Budi juga memberikan catatan terkait dengan penurunan nilai produksi. “Penurunan nilai produksi bukan semata karena produksi tanaman saja, tetapi luas penanamanan,” ujarnya. Luas penanaman yang makin berkurang juga membawa dampak turunnya nilai produksi. 

Program food estate yang digaungkan pemerintah Presiden Joko Widodo juga nyatanya harus ditinjau ulang. “Pemerintah juga harus menyiapkan teknologinya terlebih dahulu,” jelas Budi. Hal ini tentunya untuk mengantisipasi kegagalan dalam program tersebut. 

Pemerintah tentunya harus menyiapkan varietas yang adaptif. Hal ini mengingat kondisi geografis Indonesia yang sangat beragam di setiap wilayahnya. “Misalnya di Kalimantan, tanah gambut harus disiapkan varietas khusus dan teknologi yang cukup,” ujar Budi. 

Budi juga memberikan catatan bahwa varitas tanaman, khususnya tanaman pangan, harus dikombinasikan. Kombinasi ini tentunya agar beban penyediaan pangan tidak berat. Tentunya tanaman pangan tersebut harus mampu menyediakan kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. 

Budi yakin perubahan iklim yang berdampak pada produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan akan bisa diantisipasi. Khususnya di Indonesia sebagai negara agraris yang menggantungkan bahan makanan pada beras. “Masyarakat harus jeli. Penurunan produksi ini apakah akibat dari iklim atau menyempitnya lahan pertanian,” tutupnya. (raf)

 

Post Views: 488
Previous Post

7 Tradisi Perayaan Imlek Terpopuler di Indonesia

Next Post

Dosen UB Sebut Imlek sebagai Budaya Indonesia

admin

admin

Jernih, Akurat, Mencerdaskan – Bersama Kanal24, temukan kebenaran dalam informasi.

Next Post

Dosen UB Sebut Imlek sebagai Budaya Indonesia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
6 Tips Simpel untuk Tampil Stylish dan Segar

6 Tips Simpel untuk Tampil Stylish dan Segar

May 13, 2025
Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang

May 12, 2025
SBY Ajak Kompak dan Solid Hadapi Perubahan Iklim

SBY Ajak Kompak dan Solid Hadapi Perubahan Iklim

May 12, 2025
Tiga Surga Tersembunyi Malang yang Memikat

Tiga Surga Tersembunyi Malang yang Memikat

May 12, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023